TPST Kobana Tegallega Bandung Ditargetkan Beroperasi 15 Desember, Farhan Minta Warga Ikut Awasi

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kobana di Tegallega, Kota Bandung, bisa beroperasi paling lambat 15 Desember 2025.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
OLAH SAMPAH - Petugas DLH Kota Bandung saat mengolah sampah di TPST. Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kobana di Tegallega, Kota Bandung, ditargetkan bisa beroperasi paling lambat 15 Desember 2025 
Ringkasan Berita:
  • TPST Kobana di Tegallega, Bandung, ditarget sudah bisa beroperasi pada 15 Desember 2025.
  • TPST ini akan mengolah sampah yang tak tersangkut ke TPS Sarimukti.
  • TPST Kobana kini menunggu penyelesaian pemasangan timbangan untuk pengukuran tonase sampah.

 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kobana di Tegallega, Kota Bandung, bisa beroperasi paling lambat 15 Desember 2025. Jika sudah beroperasi maka masalah tumpukan sampah perlahan bisa teratasi.

TPST tersebut nantinya akan mengolah sampah yang tidak terangkut ke TPA Sarimukti akibat adanya pembatasan ritase dari awalnya 1.200 ton menjadi 981 ton per hari. Maka, sampah yang tidak dibuang harus diolah.

Baca juga: Ratusan Ton Sampah di 14 TPS Kota Bandung Sudah Terangkut, Total Berat Sebanyak 250 Ton

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengatakan, TPST Kobana termasuk area prioritas. Dia meminta agar masyarakat turut mengawasi progresnya supaya tidak mangkrak atau tertunda.

"Saya akan cek langsung tanggal 15 Desember. Jangan sampai kita memberikan harapan palsu," ujar Farhan saat Siskamling Siaga Bencana di Kelurahan Ciateul, Kota Bandung, Senin (24/11/2025).

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Salman Faruq, mengatakan, pembangunan TPST Kobana kini menunggu penyelesaian pemasangan timbangan untuk pengukuran tonase sampah.

Baca juga: 180 Ton Sampah di TPS Ence Azis Bandung Akhirnya Diangkut Setelah Menumpuk 2 Bulan

"Kobana akan dikelola swasta. Saat ini pembangunan terus berjalan, tinggal menunggu timbangan," ucap Salman.

Dia mengatakan, pengelolaan sampah di TPST Kobana akan dimulai dengan penjadwalan masuk per RW dan penimbangan sampah sebelum diolah. Bahkan beberapa kelurahan akan dilibatkan seperti Nyengseret, Astanaanyar, Pungkur, Balonggede, dan Ciateul.

"Sampah yang masuk ke Kobana nantinya akan diolah, baik secara organik maupun dibakar dengan insinerator. Targetnya pertengahan Desember 2025 (beroperasi). Jika sudah siap, maka akan langsung menerima sampah RW yang dijadwalkan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved