Ibu Tiri Diduga Aniaya Balita Garut hingga Tewas karena Cemburu pada Ayah Korban
Polisi menemukan titik terang dari kasus meninggalnya balita bernama Raditya Allibyan Fauzan yang meninggalkan banyak luka-luka lebam di tubuhnya.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung akhirnya menemukan titik terang dari kasus meninggalnya balita bernama Raditya Allibyan Fauzan yang meninggalkan banyak luka-luka lebam di tubuhnya.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Anton menerangkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dengan mendatangi rumah sakit tempat pertama balita itu dilarikan setelah diinformasikan tak sadarkan diri terjatuh di kamar mandi pada Jumat lalu.
Polisi, lanjut Anton, membawa balita tersebut untuk dilakukan pemeriksaan baik secara fisik maupun autopsi. Kemudian, polisi juga memeriksa saksi-saksi serta mendatangani tempat kejadian perkara (TKP).
Kompol Anton menyebut sudah ada lima orang yang dimintai keterangan dalam kasus ini.
Baca juga: Polisi Periksaa Saksi-saksi Soal Balita yang Viral Tewas Diduga Alami Kekerasan
"Hasil kesimpulan kami, memang benar diduga adanya dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal dunia yang setelah kami lakukan investigasi itu terjadi pada Jumat (21/11/2025) di kontrakannya di wilayah Cipadung, Gang Gagak, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung," katanya, Senin (24/11/2025).
Saat itu, lanjutnya, orangtua korban yakni ayah korban membuat laporan polisi dan hasil penyidikan, telah ditangkap satu orang yang diduga pelakunya, yakni ibu sambung (ibu tiri).
"Sekarang untuk terduga (pelaku) ini dalam pemeriksaan di kantor kami dalam tahap berita acara pemeriksaan (BAP). Hasil pemeriksaan autopsi memang ditemukan banyak luka baik luka baru atau luka bekas yang lama. Tampak memang adanya kekerasan benda tumpul, seperti ada di bagian kepala baik dahi atau bagian belakang, ada juga di sekujur tubuhnya, di tangan, kaki, dan sekitar dada," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung
Disinggung terkait alasan ibu tiri menjadi terduga pelaku dan tega melakukan penganiayaan terhadap balita tersebut, Anton menyebut keterangan dari bersangkutan lantaran ada rasa cemburu karena orangtua balita (ayahnya) lebih sayang kepada balita tersebut dibandingkan dengan anak-anak dari yang bersangkutan.
"Tapi, pemeriksaan masih berlanjut. Saat ini, terduga pelaku pun masih dalam tahap pemeriksaan kami," katanya.(*)
Baca juga: Kejanggalan Kematian Bocah Garut di Bandung: Ada Luka Diduga Bekas Setrika, Ibu Kandung Lapor Polisi
| Polisi Periksaa Saksi-saksi Soal Balita yang Viral Tewas Diduga Alami Kekerasan |
|
|---|
| Nyawa Pria Melayang di Bandung Dalam Cekcok yang Diawali Belok Tanpa Hidupkan Lampu Sein |
|
|---|
| Kejanggalan Kematian Bocah Garut di Bandung: Ada Luka Diduga Bekas Setrika, Ibu Kandung Lapor Polisi |
|
|---|
| Tinggal Bersama Ayah dan Ibu Tiri di Bandung, Keluarga Sebut RAF Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka |
|
|---|
| Anggota DPRD Jabar Aten Munajat Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis, Diserbu Ratusan Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-bayi.jpg)