Sosok Masro, Kakek 75 Tahun Berbaju Polisi di Ciamis Buat Dedi Mulyadi Kaget, Tak Dapat Gaji

Sosok kakek berbaju polisi di Ciamis bernama Masro (75), mencuri perhatian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
KAKEK BERBAJU POLISI - Sosok kakek berbaju polisi di Ciamis bernama Masro (75), mencuri perhatian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kamis (12/6/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok kakek berbaju polisi di Ciamis bernama Masro (75), mencuri perhatian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi bertemu dengan Masro saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Ciamis untuk merayakan hari jadi wilayah tersebut, Kamis (12/6/2025).

Momen pertemuan mereka terekam dalam unggahan YouTube Dedi Mulyadi.

Dalam unggahan video yang dibagikan, Dedi Mulyadi bertemu dengan Masro saat tengah mengatur lalu lintas di pinggir jalanan yang berkelok.

Masro terlihat memakai seragam polisi berpangkat Brigadir, lengkap dengan topi baret, sepatu boots, dan atribut lainnya. Ia juga memegang bendera merah kuning.

Dedi Mulyadi pun terkejut karena Masro yang sudah terlihat sepuh tersebut belum pensiun dari pekerjaannya.

Akhirnya, Dedi Mulyadi pun membuka kaca jendela mobilnya untuk menyapa Masro.

Awalnya, Dedi Mulyadi memberi tahu bahwa ia akan berkunjung ke Kabupaten Ciamis. Tetapi, gerak-gerik Masro seolah tidak mengetahui siapa lawan bicaranya tersebut.

BERTEMU MASRO - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan kakek berbaju polisi bernama Masro saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Ciamis, Kamis (12/6/2025).
BERTEMU MASRO - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bertemu dengan kakek berbaju polisi bernama Masro saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Ciamis, Kamis (12/6/2025). (YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Baca juga: Dukung Program Dedi Mulyadi, Pemkot Bandung Bakal Evaluasi Penerapan Jam Malam Pelajar

Dedi Mulyadi pun bertanya apakah Masro mengetahui siapa Gubernur Jawa Barat saat ini. Tetapi, Masro menjawab tidak tahu.

Meskipun berseragam polisi, Masro ternyata bukan lah anggota Polri.

"Bapak dari satuan mana?" tanya Dedi Mulyadi.

"Banpol, Pak. Pembantu polisi," jawab kakek kelahiran Majenang, tahun 1950 itu.

Kepada Dedi Mulyadi, Masro mengaku mendapatkan tugas dari aparat kepolisian untuk berjaga di wilayah tersebut tanpa Surat Keputusan (SK) maupun gaji.

"Disuruh menjaga keamanan mobil yang berat-berat itu, dari sini (posisi menurun) disetop, dari sana (posisi menanjak) maju," jelas Masro.

Diberi Seragam oleh Polisi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved