Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan, dari 26 Juta Rumah Tak Layak Huni, Sebagian Besar Ada di Jabar
Maruarar menyebutkan, Kementerian PKP telah meluncurkan program Pembiayaan Mikro Perumahan (Pembiayaan Home).
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mendorong Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk segera mengeluarkan kebijakan strategis di bidang perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Langkah ini, kata dia, dinilai penting mengingat masih banyak warga Jawa Barat yang tinggal di rumah tidak layak huni.
"Investor memang perlu diberi karpet merah, tapi masyarakat kecil juga harus mendapatkan perhatian yang sama. Mereka berhak atas tempat tinggal yang layak," kata Maruarar saat kunjungan kerja ke rumah kediaman Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Selasa (22/7/2025) malam.
Ia mengatakan, data dari Kementerian PKP mencatat, saat ini terdapat sekitar 26,9 juta unit rumah tidak layak huni di seluruh Indonesia, dan mayoritas berada di wilayah Jawa Barat.
Hal ini, lanjut dia, menunjukkan urgensi tinggi bagi pemerintah daerah untuk segera bertindak.
"Ini bukan pekerjaan satu pihak saja. Kita harus bergerak bersama untuk memastikan rakyat miskin bisa tinggal di rumah yang layak," ujarnya.
Menurut Maruarar, kemiskinan menjadi faktor utama banyaknya rumah tak layak huni.
Ironisnya, ia mengatakan, masyarakat miskin kerap menjadi sasaran empuk rentenir atau yang dikenal sebagai "bank emok", yang justru semakin mencekik kondisi mereka.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Maruarar menyebutkan, Kementerian PKP telah meluncurkan program Pembiayaan Mikro Perumahan (Pembiayaan Home).
Program ini, kata dia, dirancang agar warga bisa memperoleh pinjaman dengan cara mudah, murah, dan cepat, tanpa harus bergantung pada rentenir.
"Melalui program ini, kami ingin memberikan harapan baru. Solusi yang konkret dan manusiawi, agar rakyat kecil bisa lepas dari jeratan rentenir dan tinggal di rumah yang lebih layak," ucapnya.
Dengan dukungan dan kebijakan yang berpihak dari pemerintah daerah, ia berharap, impian masyarakat Jawa Barat untuk memiliki hunian yang aman dan nyaman bisa segera terwujud.(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
Dedi Mulyadi Ancam Tutup Permanen Tambang Parung Panjang Bogor |
![]() |
---|
Kisah Nunung Ngojek Demi Biayai Anak Sekolah di SMAN 3 Bandung & Kuliah di UGM, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota Alokasikan 7,5 Persen APBD untuk Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ultimatum Sopir & Pengusaha Tambang di Parung Panjang Blokade Jalan, Ancam Tutup Usaha |
![]() |
---|
Kementerian Perumahan Gandeng Bank Mandiri Sosialisasikan KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.