Konstipasi atau Susah BAB Setelah Makan Daging, Ini 6 Tips Cara Mengatasinya

Konstipasi atau susah buang air besar merupakan masalah pencernaan yang cukup umum dan bisa dialami siapa saja, kapan saja

Editor: Siti Fatimah
Tribunnews
ILUSTRASI KONSUMSI DAGING - Momen Iduladha memudahkan seseorang untuk konsumsi daging untuk kesehatan. Sayangnya, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perubahan kondisi kesehatan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan frekuensi buang air besar yang jarang, tinja yang keras, serta rasa tidak tuntas saat BAB. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perayaan Idul Adha selalu identik dengan mengkonsumsi daging, baik itu daging sapi atau daging kambing maupun domba. Di negara Arab, bahkan ada yang berqurban onta dan dagingnya juga dikonsumsi oleh masyarakat setempat.

Daging sendiri mengandung protein yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Meski begitu, mengkonsumsi daging juga tidak boleh terus menerus namun harus pula mengkonsumsi sayuran, buah-buahan serta makanan lain yang mengandung protein.

Karena jika makan daging dalam jumlah berlebihan apalagi tanpa disertai makan sayur dan buah akan memicu persoalan kesehatan, salah satunya sulit buang air besar atau BAB.

Dikutip dari Kontan, simak cara mengatasi konstipasi setelah konsumsi makan daging.

Konstipasi atau susah buang air besar merupakan masalah pencernaan yang cukup umum dan bisa dialami siapa saja, kapan saja.

Momen Iduladha memudahkan seseorang untuk konsumsi daging untuk kesehatan.

Sayangnya, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perubahan kondisi kesehatan.

 Kondisi ini biasanya ditandai dengan frekuensi buang air besar yang jarang, tinja yang keras, serta rasa tidak tuntas saat BAB.

Jika dibiarkan, konstipasi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian.

Faktor Penyebab Susah BAB
 

Berikut beberapa penyebab umum yang bisa memicu konstipasi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Kurangnya Asupan Cairan

Tidak minum cukup air dapat menyebabkan dehidrasi, yang berdampak pada tekstur tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

Kondisi ini membuat proses buang air besar menjadi lebih sulit dan tidak lancar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved