Konstipasi atau Susah BAB Setelah Makan Daging, Ini 6 Tips Cara Mengatasinya

Konstipasi atau susah buang air besar merupakan masalah pencernaan yang cukup umum dan bisa dialami siapa saja, kapan saja

Editor: Siti Fatimah
Tribunnews
ILUSTRASI KONSUMSI DAGING - Momen Iduladha memudahkan seseorang untuk konsumsi daging untuk kesehatan. Sayangnya, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perubahan kondisi kesehatan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan frekuensi buang air besar yang jarang, tinja yang keras, serta rasa tidak tuntas saat BAB. 

2. Kekurangan Serat dalam Pola Makan

Makanan yang rendah serat seperti makanan cepat saji, olahan, atau terlalu banyak karbohidrat sederhana tanpa disertai sayur dan buah bisa memperlambat kerja usus.

Serat berperan penting untuk menambah massa tinja dan mempercepat gerakan usus.

3. Pola Makan Tidak Teratur

Melewatkan waktu makan atau makan dalam jumlah besar sekaligus dapat mengganggu ritme pencernaan.

Kebiasaan ini membuat usus tidak bekerja secara optimal, sehingga memperbesar risiko konstipasi.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup sedentari, seperti duduk terlalu lama tanpa bergerak, dapat memperlambat pergerakan usus.

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau olahraga ringan membantu memperlancar sistem pencernaan.

5. Perubahan Rutinitas dan Stres

Perubahan dalam rutinitas harian, seperti bepergian atau kurang tidur, serta stres emosional dapat memengaruhi sistem pencernaan, termasuk memperlambat kerja usus.

Cara mengatasi susah BAB
 

Simak beberapa cara mengatasi konstipasi yang dirangkum lewat laman Ocean Family Gastro.

1. Konsumsi lebih banyak serat

Karena asupan makanan bermacam-macam, penting untuk memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi kaya serat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved