Alhamdulillah, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Siapkan Kebijakan Agar Semua Keluarga Punya Rumah

Pemkab Sumedang berupaya agar setiap keluarga di Sumedang masing-masing memiliki rumah. Hal ini terus digapai dengan sejumlah kebijakan. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Dok Humas Pemkab Sumedang untuk Tribun Jabar
DONY AHMAD MUNIR - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat Sosialisasi Kredit Program Perumahan pada acara Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan dirangkaikan Launching Platform Sumedang Invesment Experience (SIX)) di PPS Sumedang, Rabu(29/10/2025) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Rumah adalah idalam setiap keluarga. Ada satu rumah dihuni lebih dari satu keluarga (sesuai dengan KK), dan menimbulkan rasa kurang nyaman. 

Alhamdulillah, Pemkab Sumedang berupaya agar setiap keluarga di Sumedang masing-masing memiliki rumah. Hal ini terus digapai dengan sejumlah kebijakan. 

Pemkab Sumedang sendiri terus menekan kesenjangan jumlah rumah yang dibutuhkan dengan jumlah rumah yang tersedia. 

Jumlah penduduk Sumedang sebanyak 1,2 jiwa dengan jumlah 443 ribu kepala keluarga (KK), jumlah rumah yang terbangun tercatat 342.623 unit. 

Namun masih terdapat backlog atau kesenjangan antara jumlah rumah yang dibutuhkan dengan jumlah rumah yang tersedia saat ini mencapai 137.718 unit.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan  Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu (29/10/2025) malam, mengatakan kesenjangan itu harus ditekan dengan hadirnya pemerintah. 

"Masih ada kesenjangan antara rumah yang dibutuhkan dengan rumah yang sudah dibangun. Pemerintah harus hadir dan memiliki data yang akurat serta strategi yang terukur mengenai berapa banyak rumah yang masih harus dibangun agar semua keluarga di Sumedang memiliki tempat tinggal yang layak, aman dan memadai,” kata Dony. 

Menurut Bupati Dony, berdasarkan data dari tahun 2023-2025, angka kesenjangan kebutuhan rumah dengan rumah yang sudah dibangun mengalami penurunan dari 133.718 menjadi 127.107 unit. 

“Penurunan tersebut  tidak terlepas dari berbagai upaya percepatan dan inovasi yang dilakukan Pemda Sumedang diantaranya menindaklanjuti SK bersama tiga menteri terkait percepatan perizinan PBG untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR,” katanya..

Di Kabupaten Sumedang untuk layanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) kini menjadi layanan tercepat di Indonesia, dengan waktu penyelesaian kurang dari tiga jam.

Untuk menyediakan rumah, Kementerian  PKP meluncurkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Program KUR Perumahan terus disosialisasikan kepada para pengembang perumahan termasuk di Sumedang.

Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sosialisasikan Program KUR Perumahan Bagi Para Kontraktor Di Sumedang

"Sesuai dengan permintaan Bapak Presiden, bahwa saat ini selruh masyarakat Indonesia harus punya rumah. Karena di Indonesia masih banyak masyarakat yang belum punya rumah," ujar Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati di tempat yang sama. 

Sri menyebutkan, saat ini Presiden Prabowo Subianto memiliki sebuah program bernama KUR Perumahan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved