UPDATE Kasus Dokter Pemerkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung, Polda Segera Lakukan Langkah Ini
Masih ingat dokter residen Priguna Anugerah yang terlibat kasus pemerkosaan terhadap sejumlah wanita di RSHS Bandung?
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masih ingat dokter residen Priguna Anugerah yang terlibat kasus pemerkosaan terhadap sejumlah wanita di RSHS Bandung?
Polda Jabar akhirnya menyelesaikan proses penyidikan dan berkas dinyatakan lengkap alias P21.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, menyampaikan hal tersebut.
"Iya, benar, sudah (lengkap)," ujar Surawan, Senin (9/6/2025).
Berkas-berkas kasus tersebut, lanjutnya, bakal dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jabar untuk selanjutnya dikonfirmasi kelengkapannya sekaligus pihak kejaksaan akan mulai menentukan jaksa penuntut umum (JPU) yang bertugas untuk mengadili.
"Rencananya berkas dilimpahkan ke Kejati Jabar besok," katanya.
Baca juga: Dokter Residen Priguna Menangis di Depan Kakanwil Kementerian HAM Jabar Saat Sampaikan Hal Ini
Priguna merupakan dokter residen di PPDS Unpad yang bertugas di RSHS Bandung. Dia melancarkan aksinya pada awal Maret 2025 kepada seorang keluarga pasien.
Setelah aksi itu terbongkar, ternyata Priguna telah melakukan aksinya dua kali terhadap pasien. Modusnya sama, yakni menyuntikkan obat bius dengan dosis berlebih tanpa sepengetahuan korban.
Setelah korban tak sadarkan diri, Priguna memperkosanya.
Tiga kejadian itu dilakukan di Gedung Ibu dan Anak Terpadu lantai 7.
Baca juga: Wamen PPPA Veronica Tan Lihat Kondisi Lantai 7 RSHS, Lokasi Priguna Lakukan Rudapaksa
Dia akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Maret 2025.
Priguna telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 6C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Polisi juga mempertimbangkan penerapan Pasal 64 KUHP yang mengatur tentang perbuatan yang dilakukan secara berulang. (*)
Mulai Besok Polda Jabar Gelar Gerakan Pangan Murah 5 Hari, Beras SPHP Hanya Rp11.000 per Kg |
![]() |
---|
Kapolda Jabar Pimpin Pengibaran Merah Putih di Gunung Ciremai, Tekankan Semangat Nasionalisme |
![]() |
---|
Ratusan Nelayan dan Polisi Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Laut Pangandaran |
![]() |
---|
Sindikat Jual Beli Bayi di Jabar sudah Jual 44 Bayi, 27 Bayi Dijual di Luar Negeri, 17 Dijual Lokal |
![]() |
---|
Pengusaha Majalengka jadi Tersangka Pemalsuan Beras Premium, Ini 12 Merek yang Tak Penuhi Standar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.