Ibadah Haji 2025

'Real' Tukang Bubur Naik Haji, Pedagang Bubur Asal Tasikmalaya Nabung 12 Tahun untuk Berangkat Haji

Wasman dan Dede Yeni mulai menabung untuk ongkos haji sejak 2013 dengan menyisihkan sisa keuntungan berjualan bubur

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Priangan/ Jaenal Abidin
CALON JEMAAH HAJI - Wasman dan Dede Yeni calhaj asal Tasik yang berprofesi sebagai tukang bubur bisa naik haji setelah menabung 12 tahun. Bahkan keduanya sempat menggelar walimatul Safar di kediamannya, Minggu (11/5/1025). 

Terbukti buah dari kesabaran keduanya bisa naik haji pada tahun 2025 bersama calhaj asal Kota Tasikmalaya lainnya.

"Awalnya saya termotivasi oleh bapak bimbingan Hji Daru Alamin, dia bilang kalau mau daftar haji sekarang nanti mah panjang waktunya," ungkap Wasman ketika ditemui di kediamannya saat menggelar Walimatul Safar.

Alhasil, Wasman pun mulai menabung untuk daftar naik haji bersama istrinya tersebut sejak tahun 2013.

"Awalnya nabung Rp 5 juta tahun 2010. Tapi baru sadar betul soal pentingnya daftar haji itu saat pembimbing haji yang beli bubur nyaranin kami segera mendaftar, karena antreannya panjang," ungkap Wasman.

Tahun 2013, mereka mendaftar haji untuk satu orang dulu. Setahun kemudian, setelah mengumpulkan lagi, barulah Dede Yeni menyusul. 

Total biaya pendaftaran haji saat itu mencapai Rp 50 juta. bahkan keduanya terus mencicil biaya pelunasan, bahkan terkadang menyisihkan Rp 1 juta per bulan.

"Atas dasar saran pembimbing haji saya mulai nabung dan terkumpul Rp 50 juta buat saya, dan setahun kemudian baru ngumpulin lagi buat istri daftar ke bank Syariah Mandiri (BSM), kalau sekarang BSI yah," ucapnya saat menemani istri untuk menyapa warga di acara Walimatul Safar.

Keduanya harus menunggu hampir 12 tahun untuk sampai berangkat ke tanah suci bersama sang istri yang telah menemani Wasman berjualan bubur ayam.

"Cukup lama menabung 12 tahun, dan waktu ada Covid-19 saya sempat cek ke haji pintar itu perkiraan berangkat haji tahun 2029, tapi ternyata Allah memberikan kami untuk berangkat ke tanah suci tahun 2025," tuturnya.

Ketika ditanyai soal motivasi tukang bubur naik haji, ternyata Wasman kerap menonton film tukang bubur naik haji yang diperankan Mad Solar.

Bahkan pelanggan setianya pun sering memanggil Wasman dengan sebutan Mang Sulam pemeran Mad Solar di film tukang bubur.

"Awalnya saya termotivasi dan suka nonton film tukang bubur naik haji itu saya terinspirasi dan diaminkan. bahkan ada yang bilang Mang Sulam dan di situ saya terwujud ucapan dan doa itu," kata Wasman.

Tak lupa ia pun memberikan motivasi ke rekan sejawatnya yang berjualan bubur ayam untuk ada niatan nabung buat naik Haji.

"Ini motivasi ke rekan saya jualan apa saja usahanya, kalau ada niat nabung buat haji insyaallah dipermudah dan ada jalannya. Alhamdulillah doa dan niatan saya juga terwujud naik haji," ucap pria yang sudah dikaruniai lima anak tersebut.

Saat ini Wasman dan Dede Yeni sementara waktu tidak berjualan dan hanya diwakilkan oleh dua pegawainya. Karena keduanya tengah mempersiapkan rangkaian untuk keberangkatan naik haji.

"Saya sama istri olahraga latihan fisik seminggu dua kali ke dadaha jalan kaki muter lapangan untuk persiapan fisik," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved