Ibadah Haji 2025
1 Jemaah Haji asal Ciamis Wafat, Meninggal dalam Perjalanan ke Bandara
Rombongan jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS akan segera tiba di Indonesia.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Rombongan jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS akan segera tiba di Indonesia.
Dari total 442 orang jemaah, satu di antaranya, Miftahudin (71), warga Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Ciamis tidak dapat kembali ke tanah air karena wafat saat perjalanan pulang dari Makkah menuju Bandara Jeddah, Arab Saudi, Kamis (19/6/2025) waktu setempat.
Meski duka menyelimuti, keluarga dan pihak Kementerian Agama Kabupaten Ciamis menyampaikan bahwa almarhum berpulang dalam keadaan husnul khatimah setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
"Beliau wafat dalam perjalanan menuju Bandara, diduga karena kondisi kesehatannya yang sempat terganggu akibat stroke."
"Namun secara syariat, seluruh rangkaian ibadah haji telah dilaksanakan, bahkan lontar jumroh sudah dibadalkan oleh petugas,” ungkap H. Nana Supriatna, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Ciamis, Jumat (20/6/2025).
Miftahudin meninggal dalam perjalanan dari Makkah ke Jeddah, Arab Saudi. Sebelum sampai Bandara, jemaah haji tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia di bus, diduga karena kondisi stroke.
Nana menuturkan, almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit pada 25 Mei lalu, saat pelaksanaan wukuf di Arafah.
Kondisinya sempat membaik dan dapat kembali bergabung dengan rombongan. Namun takdir berkata lain, dan almarhum wafat dalam perjalanan pulang bersama sang istri.
"Pihak keluarga telah dihubungi, dan jenazah dimakamkan di Jeddah sesuai ketentuan pemerintah Arab Saudi,” tambahnya.
Kloter 19 JKS dijadwalkan tiba di Indonesia pada Jumat (20/6/2025) malam sekitar pukul 19.45 WIB, dan melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji pukul 23.45 WIB.
Dari sana, rombongan bertolak menuju Ciamis pada Sabtu dini hari dan diperkirakan tiba sekitar pukul 08.45 WIB.
“Seluruh jemaah kembali dalam kondisi baik, dan meski kehilangan satu saudara kita, semoga ini menjadi pelajaran berharga tentang keikhlasan dan nilai ibadah,” ujar Nana.
Kisah Miftahudin mengajatkan kita bahwa ibadah haji bukan hanya soal fisik, tetapi tentang ketulusan niat dan keikhlasan jiwa.
Ia meninggalkan Tanah Air dengan niat suci, dan pulang dalam keadaan husnul khatimah, setelah menyelesaikan rukun Islam kelima.
"Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadahnya dan memberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," pungkas Nana. (*)
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
Kemenkes Minta Jemaah Haji yang Baru Pulang untuk Mewaspada Covid-19 |
![]() |
---|
Contoh Teks Sambutan Jemaah saat Tasyakuran Pulang Haji 2025, Lengkap Mukadimah Bahasa Arab |
![]() |
---|
Baru Tiba di Tanah Air, Dedi Jemaah Haji Asal Bandung Barat Ini Sudah Rindu Lagi Tanah Suci |
![]() |
---|
Detik-detik Koko Olin Arwita Jemaah Haji asal Pangandaran Wafat, Sempat Gelisah |
![]() |
---|
Kabar Duka dari Tanah Suci, Jemaah Haji asal Pangandaran Wafat saat Akan Laksanakan Thawaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.