Gaya 2 Pelajar di Singaparna Tasikmalaya Ugal-ugalan di Jalan Raya, Berakhir di Kantor Polisi

Keduanya mengendarai motor secara ugal-ugalan di jalan raya Badak Paeh, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (9/9/2025).

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ tangkapan layar
UGAL-UGALAN - Dua pelajar saat melakukan aksi ugal-ugalan mengendarai motor Honda Sonic di jalan raya Badak Paeh, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Dua pelajar asal Tasikmalaya diamankan polisi setelah membuat resah masyarakat.

Keduanya mengendarai motor secara ugal-ugalan di jalan raya Badak Paeh, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (9/9/2025).

Beredar video dua pelajar yang mengendarai Honda Sonic secara ugal-ugalan membuat resah sejumlah pengendara lain.

Aksinya ini direkam rekannya yang berkeliling di jalan Cikokol, ke arah kawasan pontren Cipasung, yang kemudian keluar kembali ke jalan nasional tepatnya di jalan raya Badak Paeh, Singaparna.

Baca juga: Pikap Ugal-ugalan di Tol Dalam Kota hingga Nekat Hajar Mobil Polisi, Ternyata Bawa Motor Bodong

Bahkan aksinya ini membuat kendaraan lain sempat akan menabrak pemotor tersebut karena mengendarai sepeda motor dengan zigzag, menggunakan knalpot brong.

Namun, aksinya ini tidak berlangsung lama. Pada sore harinya sekitar pukul 17.30 WIB dua pelajar tersebut berhasil diamankan. Kini keduanya masih berada di Mapolres Tasikmalaya.

"Terkait video tersebut, sebagai bentuk respon keluhan masyarakat dan anggota berhasil mengamankan kedua orang yg sempat ugal-ugalan," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (10/9/2025).

Ia mengaku, yang bersangkutan akan melakukan klarifikasi dan minta maaf, bahwa menurutnya video tersebut hanya untuk dokumentasi pribadi.

"Jadi dua pelajar ini tak sadar bahwa aksinya membahayakan dirinya dan orang lain terutama pengendara," jelasnya.

AKP Ridwan menuturkan, saat ini keduanya masih berada di Mapolres Tasikmalaya untuk menunggu pihak orang tuanya.

"Keduanya masih pelajar dibawah umur dan kita akan panggil orang tuanya untuk dimintai keterangan. Mudah-mudahan mereka tak melakukan aksi kembali," tuturnya.

Ditanyai soal kedua pelajar terafiliasi geng motor, ia menambahkan masih melakukan pengumpulan keterangan terlebih dahulu.

Baca juga: Viral, Bus Ugal-ugalan Tabrak Tiga Kendaraan di Kawasan Industri MM2100 Bekasi, Polisi Buru Sopir

Meskipun pada saat pemotor melakukan aksinya, ada bendera salah satu geng motor yang dikibarkan di jalan.

"Kalau anggota resminya bukan, cuma punya temennya. Kita lihat dulu, kemudian kita lakukan penyelidikan apakah ada motif lain," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved