Lulusan ITB Ini Sukses Kembangkan Pertanian Sirkular Terintegrasi, Keuntungan Rp 30 Juta per Hari

Melihat potensi besar dalam pengelolaan peternakan dan pertanian, Darmono mencetuskan sistem pertanian sirkular terintegrasi.

tribunjabar.id / Cikwan Suwandi
Sri Darmono Susilo menjelaskan Sistem Pertanian Sirkular Terintegrasi yang dikembangkan selama puluhan tahun kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Muhammad Mardiono di Karawang, Sabtu (26/4/2025). 

Sistem ini tidak hanya menghasilkan beras yang lebih sehat, tetapi juga mampu mengembalikan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk anorganik yang berkepanjangan. Selain itu, model ini mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto.

"Sistem ini mampu memastikan pasokan pangan yang cukup, sehat, dan terjangkau dengan tetap menjaga keberlanjutan sumber daya alam," tambah Mardiono.

Ke depan, Mardiono berharap model pertanian ini dapat diterapkan lebih luas dengan pendekatan berbasis sistem tertutup (closed-loop system) untuk memastikan pertanian yang lebih mandiri, efisien, dan berkelanjutan.

Dengan usianya yang kini menginjak 60 tahun, Sri Darmono Susilo tetap menjadi inspirasi bagi dunia pertanian Indonesia, menunjukkan bahwa inovasi dan kerja keras dapat membawa perubahan besar bagi ketahanan pangan nasional.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved