Bakal Mulai Sanksi Magang di Kemendagri 6 Mei, Lucky Hakim Pilih Lihat Sisi Positifnya

Di sana, Lucky Hakim harus belajar lagi tentang ilmu pemerintahan, dan lain sebagainya. Total ada 12 sesi yang harus ia ikuti

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
WAWANCARA - Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyebut akan mulai magang di Kemendagri mulai Selasa 6 Mei 2025. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUJABAR.ID, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyebut akan mulai magang di Kemendagri mulai Selasa 6 Mei 2025.

Di sana, ia akan mengikuti pendalaman tata kelola politik pemerintahan selama 3 bulan sebagai bentuk sanksi imbas liburannya ke Jepang tanpa izin.

“Kalau gak salah itu, dimulai tanggal 6 Mei hari Selasa,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Lucky Hakim Minta Langsung ke Menteri PU Agar Pembangunan Tol Indrajati di Indramayu Dipercepat

Lucky Hakim menyampaikan, sanksi ini sebagai bagian tanggung jawab yang harus ia jalani.

Di sana, Lucky Hakim harus belajar lagi tentang ilmu pemerintahan, dan lain sebagainya. 

Total ada 12 sesi yang harus ia ikuti dan dibimbing langsung oleh para dirjen.

Perihal sanksi tersebut, Lucky Hakim justru mengambil sisi positif yang bisa ia dapat.

Hikmahnya, kata dia, ia bisa belajar langsung secara private kepada para ahlinya di pemerintahan.

Hasil akhir, tentunya akan menjadi modal berharga bagi Lucky Hakim membawa kemajuan pesat untuk Indramayu.

“Mereka itu sumber ilmu lah bagi pemerintah daerah. Saya bisa belajar langsung coachingnya private, istilahnya personal. Kalau yang tadinya kelasnya umum pesertanya ratusan bahkan ribuan saat ini pesertanya justru one on one,” ujar dia.

Di sisi lain, Lucky Hakim mengaku siap menjalani sanksi magang tersebut.

Ia menyampaikan, apa yang sudah ia perbuat, tentu harus ia dipertanggung jawabkan.

Baca juga: Fakta-fakta Lucky Hakim Disanksi Magang 3 Bulan di Kemendagri Setelah Plesiran ke Jepang Tanpa Izin

Selain itu, Lucky Hakim juga mengucapkan terima kasih kepada Mendagri Tito Karnavian, Wamendagri Bima Arya.

Termasuk kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang sudah banyak memberikan bimbingan kepada dirinya.

“Terima kasih, saya jadi mendapatkan pelajaran yang berharga. Jadi ini hikmahnya banyak buat saya. Siapa berbuat harus bertanggung jawab, apa yang telah saya buat maka sekarang saya mau mempertanggung jawabkan,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved