Reaktivasi Jalur Kereta Api Bandung-Ciwidey, Dadang Supriatna: Solusi Kemacetan dan Pendorong Wisata
Dadang menilai, reaktivisasi jalur tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilalui kereta api, terutama di kawasan wisata.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rencana ambisius Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait reaktivasi jalur kereta api Bandung - Ciwidey mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Dadang menilai, reaktivisasi jalur tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilalui kereta api, terutama di kawasan wisata seperti Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali (Pacira).
Selain itu, reaktivisasi kereta api Bandung - Ciwidey dapat membuat arus lalu lintas yang biasanya padat di daerah tersebut, dapat lebih lancar. Pasalnya, transportasi masyarakat ke daerah Pacira lebih beragam.
"Saya sangat mensupport dan mendukung (reaktivisasi). Ini harus dilakukan, kenapa? Karena daerah Pacira harus ada terobosan. Kalau tidak dilakukan, ya pasti kemacetan," ujarnya saat ditemui seusai Rapat Paripurna pada Senin (21/4/2025).
Diketahui, jalur kereta ini melintasi sejumlah titik penting di Kabupaten Bandung. Dari mulai Bojongsoang, Dayeuhkolot, Baleendah, Pameungpeuk, Banjaran, Cangkuang, Soreang, Pasirjambu, dan Ciwidey.
Bupati yang akrab disapa Kang DS tersebut mengatakan bahwa sebenernya pihaknya sudah pernah menyiapkan berbagai macam terobosan, untuk menetaskan permasalah kemacetan yang ada di kawasan Pacira.
Salah satunya yaitu mengusulkan pelebaran jalan di kawasan Pacira, namun sayangnya hal tersebut belum dapat terealisasikan. Selain itu, pihaknya juga sempat menyusulkan untuk membuat jalan tol Soreang - Cidaun.
"Kami sudah mengusulkan untuk bikin jalan tol Soreang - Cidaun. Tapi ternyata, anggarannya besar dan juga belum tentu dibahas, karena kepemimpinan pemerintahan pusat ini per 5 tahunan. Kecuali kalau dijadikan PSN, (Proyek Strategis Nasional)," katanya.
Tak sampai di situ, Kang DS juga menjelaskan, pihaknya sempat merencanakan akan membuat kereta gantung, untuk menetaskan permasalah kemacetan. Namun sayangnya, hal itupun terkendala.
Dengan adanya persoalan-persoalan tersebut, rencana reaktivisasi jalur kereta api Bandung - Ciwidey bisa menjadi salah satu solusi jitu untuk menetaskan permasalah di kawasan Pacira.
"Wacana mereaktivasi jalur rel kereta api yang sebagai aksebilitik pelengkap dari Cikudapateh sampaikan ke Ciwidey dan juga ke KCIC nyambung lagi. Saya sangat pendukung," ucapnya.
"Mari kita bicarakan dengan seksama supaya masing-masing pihak tidak ada yang kedudukan, terutama masyarakat jangan dulu resah. Insyaallah pemerintah akan ngambil langkah yang maksimal, objektif, dan tidak akan merugikan masyarakat," ujarnya.
Pejabat OPD hingga Camat di Kabupaten Bandung Jalani Retret, Ditempa Empat Hari di Pusdikajen TNI AD |
![]() |
---|
Pemerintah Kabupaten Bandung Salurkan 28 Ton Beras dan Minyak ke Seluruh Desa dan Kelurahan |
![]() |
---|
Abu Insinerator di Bojongsoang Bandung Bisa Jadi Batako, Bupati Targetkan Satu Desa Satu Mesin |
![]() |
---|
Dadang Supriatna Dorong GP Ansor Kabupaten Bandung Juga Fokus Tangani Persoalan Sosial |
![]() |
---|
Bupati Bandung Panggil Semua Kepala Desa Setelah Ada Tragedi Tragis Ibu dan Dua Anak di Banjaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.