Harga Emas Melonjak, Tempat Jual Emas Pinggir Jalan di Kota Bandung Ikut Rasakan Dampaknya
Lonjakan harga emas membuat masyarakat menjual perhiasannya di berbagai toko hingga jalur yang tidak resmi.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Seli Andina Miranti
Hal serupa juga dirasakan Yanyan. Sebagai pedagang jual beli emas, ia mendapatkan konsumen lebih banyak dari biasanya.
"Ramai penjual emas dari sejak mau lebaran, tapi seminggu ini lebih ramai lagi, meningkat kira-kira 10 persen," kata Yanyan.
Meskipun tak semua konsumen yang datang ke tempatnya jadi menjual emas, namun masyarakat yang datang untuk menjual emas sedang ramai.
"Kadang ada yang datang, pas setelah di hitung gram dan nilai jualnya nggak jadi," ucapnya.
Konsumen yang menjual emas, Lina asal Margahayu, mengatakan, alasan ia memilih menjual emas di pinggir jalan karena prosesnya yang instan.
“Setelah saya coba keliling masuk ke beberapa toko emas, harga jualnya juga lebih tinggi daripada di toko, jadi saya jual disini,” ucap Lina.
Ia mengatakan baru pertama kali menjual emas di pinggir jalan, karena membutuhkan uang cepat karena untuk kebutuhan sang anak.
Baca juga: Harga Emas Naik Tajam, Pembeli di Bandung Rela Antre untuk Jual dan Beli Logam Mulia
| Peringati HUT RI di Kota Bandung, Tarif Bandros Hanya Rp 80 Pada 17 Agustus 2025 |
|
|---|
| Cobox, Cara Tradisional Kelola Sampah Organik dari Rumah Tanpa Bau di Punclut Bandung |
|
|---|
| Bandung Belum Merdeka dari Sampah, 40 Truk Per Hari Tak Terangkut ke TPA Sarimukti |
|
|---|
| Lapangan Gasibu Bandung Ditutup Sementara hingga 20 Agustus 2025, Persiapan HUT RI dan HUT Jabar |
|
|---|
| Tanggapi Polemik Restoran-Hotel Wajib Bayar Royalti Lagi, Disbudpar Bandung: Kita Ajak Ngobrol |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.