Rawat Seni Tari dalam Semarak Indonesia Menari 2025, Ratusan Kawula Muda di Bandung Unjuk Kebolehan 

Dentuman musik tradisional menggema di 23 Paskal Shoping Center. Musik itu mengiringi peserta adu kebolehan menari dalam ajang Indonesia Menari 2025.

Penulis: Nappisah | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nappisah
BERAKSI - Peserta Indonesia Menari Bandung sedang beraksi pada acara yang digelar di 23 Paskal Shoping Center Bandung, Minggu (12/10/2025).  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dentuman musik tradisional menggema di 23 Paskal Shoping Center. Musik itu mengiringi para kawula muda adu kebolehan menari dalam ajang Indonesia Menari 2025.

Kegiatan Indonesia Menari 2025 yang digelar Minggu (12/10/2025) itu menarik perhatian para pengunjung. Mereka berhenti sejenak untuk menyaksikan para penari berlenggak-lenggok dengan anggun.

Para peserta tersebut datang dari beragam latar belakang, mulai dari generasi milenial, sanggar tari, komunitas pencinta tari, hingga perwakilan sekolah dan universitas di seluruh Indonesia.

Ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga perayaan yang menghidupkan kembali kekayaan seni pertunjukan Indonesia melalui pendekatan yang modern dan interaktif.

Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel, mengatakan, memasuki penyelenggaraan ke-10, pihaknya kembali menggaungkan menari di dalam mal. 

Baca juga: Parade Meteor Oktober 2025: Lima Hujan Meteor Siap Menari Menyala di Malam Hari

"Secara keseluruhan, total pendaftar mencapai 35 ribu orang yang didominasi rentang usia 25 hingga 35 tahun sebanyak 42 persen. Di Bandung ada 700 peserta," kata Billy, Minggu.

Secara umum, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam komposisi demografi pendaftar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Perbedaan yang paling menonjol adalah pada jumlah total pendaftar dan rentang usia yang semakin melebar, yakni dari 5 hingga 70 tahun. Peningkatan jumlah pendaftar ini dipengaruhi oleh pertambahan jumlah kota penyelenggara dari tahun ke tahun dan karena sudah banyak yang menantikan kembalinya diadakan kegiatan Indonesia Menari ini,” ucap dia.

Ajang ini turut diselenggarakan serentak di 11 kota lainnya dengan total 8.000 orang yang ikut berpartisipasi. 
 
"Kelompok usia muda, yaitu 16 hingga 24 tahun, juga menunjukkan partisipasi yang kuat sebesar 30 persen, diikuti oleh peserta di bawah 15 tahun sebesar 20 persen. Sementara itu, Indonesia Menari 2025 diikuti sekitar 8 persen peserta yang berusia di atas 36 tahun. Dalam hal gender, pendaftaran didominasi oleh perempuan sebanyak 77 persen, jauh melampaui pendaftar laki-laki yang hanya berjumlah 23 persen," kata Billy. 

Dimulai pada 2012, Indonesia Menari konsisten menjadi wadah apresiasi tari Nusantara yang dikemas dengan format modern, segar, dan inklusif.

Baca juga: Legenda Persib Bandung Bernostalgia di Pinggir Kolam Ikan, Umuh: Semangatnya Tetap Sama

Tahun ini, Indonesia Menari hadir dalam bentuk tarian kelompok yang terdiri dari minimal lima orang dan maksimal tujuh orang yang bisa diikuti oleh siapapun tanpa batasan usia dan latar belakang. 

Semua peserta diwajibkan menggunakan kostum bertema etnik modern dan membawakan koreografi tarian tersebut tanpa boleh diubah. Tetapi untuk pola lantai dan komposisi dalam koreografi boleh dikembangkan oleh peserta.
 
Menariknya, koreografi para peserya diiringi medley 8 lagu daerah yang diaransemen modern oleh Alffy Rev, yaitu Sinanggar Tulo, Sumatera Utara; Kicir-Kicir, DKI Jakarta; Cing Cangkeling, Jawa Barat; Anging Mamiri, Sulawesi Selatan; Rek Ayo Rek, Jawa Timur; Indung-Indung, Kalimantan Timur; Si Patokaan, Sulawesi Utara; dan Rasa Sayange, Maluku, menciptakan harmoni unik antara tradisi dan musik kontemporer.

Menurut Billy, melalui ajang ini tak hanya menampilkan tarian, tetapi merayakan keberagaman dengan bergerak bersama. 

"Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, sekaligus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat, kreativitas, dan kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia. Semoga Indonesia Menari terus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini dan mendatang untuk melestarikan warisan Nusantara,” kata Billy.

Juara pertama Indonesia Menari Bandung adalah Naraya Dance Crew. Juara II Gantari Gita Khatulistiwa, sedangkan juara III, Putri Arum Sinayungan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved