Lebaran H+5, Terminal Harjamukti Cirebon Masih Lengang, Penumpang Lebih Pilih Motor dan Kereta

Minimnya jumlah penumpang diduga karena masyarakat lebih memilih moda transportasi lain seperti sepeda motor dan kereta api untuk mudik

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
AKTIVITAS DI TERMINAL - Aktivitas di Terminal Tipe A Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, masih terpantau sepi hingga Sabtu (5/4/2025) siang atau H+5 Lebaran. Padahal, sebagian masyarakat sudah mulai melakukan perjalanan arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Aktivitas di Terminal Tipe A Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, masih terpantau sepi hingga Sabtu (5/4/2025) siang atau H+5 Lebaran.

Padahal, sebagian masyarakat sudah mulai melakukan perjalanan arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya.

Minimnya jumlah penumpang diduga karena masyarakat lebih memilih moda transportasi lain seperti sepeda motor dan kereta api untuk perjalanan mudik maupun balik.

Baca juga: LINK dan Cara Pantau CCTV Jalan Tol saat Arus Balik Lebaran 2025, Bisa Lewat HP Tanpa Aplikasi

Pantauan Tribun di terminal yang terletak di Jalan Raya Bypass Ahmad Yani menunjukkan hanya segelintir orang tampak hilir mudik di sekitar pintu utama. 

Suasana serupa terlihat di area keberangkatan, di mana hanya beberapa penumpang tampak menunggu bus.

Di loket-loket tiket, jumlah petugas bahkan lebih banyak daripada calon penumpang.

Gedung terminal yang megah itu pun tampak lengang bak tak berpenghuni.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan mengungkapkan, bahwa jumlah penumpang di Terminal Harjamukti tahun ini mengalami penurunan dibandingkan musim mudik tahun-tahun sebelumnya.

“Selama periode 23 Maret hingga 4 April 2025, tercatat jumlah kedatangan penumpang sebanyak 4.572 orang dan keberangkatan 4.982 orang,” ujar Andi, Sabtu (5/4/2025). 

Ia membandingkan dengan data tahun 2024 di periode yang sama, di mana jumlah kedatangan mencapai 5.966 orang dan keberangkatan sekitar 5.670 orang.

“Memang ada penurunan. Sekarang masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, untuk mudik dan balik,” ucapnya.

Andi menjelaskan, bahwa pilihan masyarakat terhadap moda transportasi umum kini lebih banyak jatuh kepada kereta api dan pesawat. 

Sementara bus menjadi alternatif terakhir.

Hal ini, menurutnya, turut berdampak pada tingkat keterisian bus yang berangkat dari Terminal Harjamukti selama libur Lebaran.

Selain faktor pilihan moda transportasi, Andi juga menyebut keberadaan terminal bayangan di sejumlah titik sekitar Kota Cirebon sebagai penyebab lain sepinya aktivitas di terminal resmi.

Baca juga: Hari Ini dan Besok Puncak Arus Balik di Tol Cipali, Volume Kendaraan Meningkat 58 Persen

“Masih banyak terminal bayangan. Ini menjadi perhatian kami bersama kepolisian, BPTD, dan pihak terkait lainnya,” jelas dia.

Pihaknya pun berkomitmen akan menindak tegas perusahaan otobus (PO) yang menaikkan penumpang di luar terminal. Sanksi terberat berupa pencabutan izin operasi.

“Kami mendapat informasi ada PO yang menaikkan penumpang di rumah makan atau rest area, lalu langsung masuk tol. Ini jelas mengurangi fungsi terminal,” katanya. 

Kondisi itu, lanjutnya, juga menyulitkan petugas dalam melakukan pemeriksaan teknis atau ram check terhadap armada, karena bus tidak masuk ke terminal.

“Padahal, terminal sudah dibangun lengkap. Tapi kalau sepi begini, pengawasan terhadap keselamatan angkutan jadi terkendala,” ujarnya.

Senada, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Barat, Hanura Kelana Iriana menyebut, secara umum terjadi penurunan jumlah penumpang di seluruh terminal wilayah Jabar sebesar 6 persen dibanding tahun lalu.

Ia memperkirakan lonjakan arus balik baru akan terjadi pada Minggu (6/4/2025), bersamaan dengan berakhirnya masa cuti bersama dan dimulainya aktivitas kerja di Ibu Kota.

“Faktor utamanya karena libur panjang dan masyarakat cenderung memakai kendaraan roda dua, apalagi jarak dari Jabar ke Jakarta tidak terlalu jauh,” ucap Hanura.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved