LINK dan Cara Pantau CCTV Jalan Tol saat Arus Balik Lebaran 2025, Bisa Lewat HP Tanpa Aplikasi

Masyarakat bisa memantau arus balik Lebaran 2025 melalui CCTV jalan tol yang bisa diakses gratis tanpa aplikasi.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Sumber https://mudik.pu.go.id/cctv-tol /
CCTV JALAN TOL - Tangkapan layar siaran langsung CCTV Tol Bocimi, Selasa (1/4/2025). Arus lalu lintas arah Jakarta-Sukabumi terlihat padat. Masyarakat bisa memantau arus balik Lebaran 2025 melalui CCTV jalan tol yang bisa diakses gratis tanpa aplikasi. 

TRIBUNJAR.ID - Masyarakat bisa memantau arus balik Lebaran 2025 melalui CCTV jalan tol yang bisa diakses gratis tanpa aplikasi.

Musim libur Lebaran Idul Fitri 2025 sudah segera berakhir. Artinya, masyarakat yang mudik pun mulai kembali ke rutinitas mereka, khususnya di perkotaan.

Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada 5, 6, dan 7 April 2025.

Bagi Anda yang hendak kembali melalui jalur tol, bisa memantau situasi arus lalu lintas terkini melalui real time CCTV.

Anda bisa mengakses CCTV jalan tol ini secara gratis tanpa perlu mengunduh atau download aplikasi terlebih dulu.

Berikut link dan cara memantau CCTV di jalan tol:

1. Buka link: https://mudik.pu.go.id/cctv-tol

2. Pilih ruas jalan tol, klik "Melihat CCTV"

Baca juga: Arus Balik, Penumpang Bus di Terminal Leuwipanjang Terus Meningkat, Ribuan Orang Tinggalkan Bandung

3. Pilih tayangan CCTV yang hendak dipantau.

Rekayasa lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengatakan berbagai skema rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow hingga one way lokal dan nasional akan diberlakukan sebagai antisipasi puncak arus balik Lebaran 2025.

"Arus balik rencana prediksinya tanggal 5 atau 6 April 2025, tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Korlantas secara bertahap akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem satu arah lokal tahap pertama dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama.

Jika lonjakan arus kendaraan masih tinggi, maka akan diberlakukan juga skema contraflow tahap kedua dari KM 246 hingga KM 188.

"One way lokal tahap pertama kami berlakukan dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama. Apabila pada tanggal 4 (April) masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur menuju Jakarta, kami akan lakukan contraflow tahap kedua dari KM 246 hingga KM 188," katanya.

Sementara untuk skema contraflow bakal diterapkan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, jika terjadi kepadatan.

Penerapan contraflow rencananya akan dimulai dari KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Hari Ini dan Besok Puncak Arus Balik di Tol Cipali, Volume Kendaraan Meningkat 58 Persen

Baca artikel menarik Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved