Bupati Dony Beri Bantuan Uang untuk Korban Banjir Lumpur Cisitu Sumedang

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, memberikan bantuan kepada warganya yang menjadi korban banjir lumpur di Cisitu.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Humas Pemkab Sumedang
SALURKAN BANTUAN - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Cisitu, Jumat (4/4/2025)   

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, memberikan bantuan kepada warganya yang menjadi korban banjir lumpur di Cisitu.

Banjir lumpur menerjang Cisitu pada Kamis (3/4/2025) malam.

Selain menerjang jalan, banjir lumpur juga masuk ke permukiman warga. 

Dony memberikan bantuan itu ketika meninjau langsung lokasi banjir lumpur di Dusun Bakom RT 02 dan RT 03 RW 09, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Jumat (4/4/2025).

Banjir lumpur ini disebabkan jebolnya tanggul penahan tanah disposal proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Sebanyak 22 rumah yang dihuni 23 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir yang membawa material tanah dari area disposal.

Baca juga: Bupati Dony Kunjungi Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Cadas Pangeran, Minta BPBD Sisir Ulang

“Kita ingin penanganan ini dilakukan secara cepat dan komprehensif. Yang utama adalah penyelamatan jiwa. Jika terjadi hujan deras, warga diminta segera mengungsi ke lokasi aman. BPBD siap membantu kebutuhan logistik dan lainnya,” katanya. 

Bantuan yang diserahkan Dony kepada warga terdampak berupa uang tunai.

“Kami berikan bantuan warga terdampak. Ini bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat saat menghadapi musibah,” ujarnya.

Untuk penanganan jangka panjang, Bupati Dony menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mengambil langkah-langkah permanen.

“Tahun ini kita lakukan perbaikan konstruksi jalan sepanjang 2,4 kilometer serta normalisasi drainase sekitar 800 meter. Saat ini masih dalam tahap pengadaan, insyaallah setelah Lebaran pengerjaan segera dimulai,” katanya.

Baca juga: Bupati Dony Imbau Warga Sumedang Tak Takbir Keliling, Upayakan Kegiatan Terkosentrasi di Masjid

Bupati juga menyampaikan, sistem drainase akan diperlebar agar mampu menampung volume air yang tinggi saat hujan deras, serta lokasi disposal akan ditata ulang dan dipindahkan ke tanah kas desa bekerja sama dengan BBWS.

Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, menambahkan, pihaknya telah bergerak cepat memberikan bantuan logistik seperti selimut, matras, dan keperluan mendesak lainnya. Proses pembersihan lumpur juga terus dilakukan.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras turun. Cuaca saat ini cukup ekstrem dan dapat memicu bencana susulan,” kata Atang.

Ia juga mengingatkan, kawasan atas lokasi tersebut berpotensi terjadi banjir kapan saja.

“Jangan anggap remeh hujan. Keselamatan adalah yang utama. Jika perlu, cari tempat aman sebelum bencana terjadi,” katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved