Polres Sumedang Kerahkan Badak 55 untuk Tarik Mobil dan Motor yang Terjun Bebas ke Jurang 20 Meter

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang mengerahkan satu mobil derek berkabin "bayawak" dari Badak 55, untuk mengevakuasi mobil dan motor yang terjun bebas ke jurang 20 meter di Selaawi, Sumedang, Jawa Barat.

Dusun Selaawi adalah bagian administratif dari Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Desa Sukahayu sendiri adalah desa padat penduduk yang berada di lereng perbukitan.

Mobil Daihatsu Grand Max bernomor Polisi D 8711 FS itu terjun bebas ke jurang di Dusun Selaawi, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Kamis (11/9/2025) malam. 

Mobil minibus milik perusahaan jasa pengiriman paket itu terjun ke jurang  usai bertabrakan dengan sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi T 2086 ZC, Kamis petang. 

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan nyungsep ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter. 

Baca juga: Kronologi Scoopy dan Gran Max Terjun Bebas ke Jurang 20 Meter di Selaawi Sumedang, Ada Korban Jiwa?

Insiden kecelakaan ini tidak merenggut korban jiwa, namun pengendara mobil dan motor dilaporkan terluka. 

"Satu unit mobil derek sudah tiba di lokasi , dan persiapan evakuasi," kata Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, saat dikonfirmasi Tribun Jabar.id.

Dini mengatakan, peristiwa itu terjadi saat mobil Daihatsu Grand Max bernomor Polisi D 8711 FS yang dikemudikan Mishbah Fauzi Ramadhan melintas dari arah Selaawi menuju arah Citali.

Kemudian, kata Dini, di lokasi kejadian mobil tersebut mengalami slip, dan secara bersamaan datang sepeda motor Honda Scopy yang melaju  dari arah berlawanan, hingga tabrakan tak bisa terhindarkan. 

"Usai bertabrakan, kedua kendaraan terjun bebas ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter," ucapnya. 

Akibat kejadian ini, kata Dini, pengemudi mobil dan sepeda motor terluka dan telah dievakuasi untuk ditangani secara medis.

"Tidak ada korban jiwa, pengemudi sepeda motor dilarikan ke klinik terdekat, dan pengendara mobil dilarikan ke tukang urut, " kata Dini. (*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang