Bupati Dony Kunjungi Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Cadas Pangeran, Minta BPBD Sisir Ulang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjenguk tiga orang terluka yang menjadi korban mobil tertimpa pohon tumbang di Cadas Pangeran. 

Kedatangan Dony Ahmad Munir ke RSUD Umar Wirahadikusumah, Minggu (30/3/2025) malam, didampingi Ketua DPRD Sumedang, Sidik Jafar. 

Peristiwa pohon tumbang dan menimpa mobil taksi online jenis Daihatsu Sigra berpelat nomor Z 1674 AV ini terjadi di kawasan Cadas Pangeran, Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan saat malam takbiran, Minggu, pukul 18.56.

Tiga orang dilaporkan terluka dalam peristiwa naas ini.

Mereka adalah Tia Abdul Hamid (39), pengemudi taksi online asal Kampung Nangkod  RT22/08, Desa Tanjungmekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, Safhik Al Madini (5 bulan), warga Kampung Kapuk Nuhun RT 03/02  Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, dan Sri Kasmawati (30) warga Dusun Gunung Datar RT05/05 /, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. 

"Kami melihat langsung kondisi ketiga korban terluka. Alhamdulillah, ketiganya sudah ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit, dan kami pastikan pelayanan medis diberikan secara maksimal kepada mereka,” kata Dony. 

Baca juga: Nahas di Malam Takbiran, Taksi Online Melintas di Cadas Pangeran Sumedang Malah Tertimpa Pohon

Dony mengharapkan ketiga korban terluka akibat pohon tumbang segera pulih.

“Mudah-mudahan semuanya cepat pulih. Kami akan terus memantau perkembangan kondisi korban," katanya. 

Dony mengatakan, peristiwa tersebut merupakan musibah yang tidak terduga.

Meskipun sebelumnya Aparat Ganungan dari Pemkab Sumedang, TNI, Polri, Perhutani, telah melakukan penyisiran serta memangkas ratusan batang pohon di kawasan Cadas Pangeran yang berpotensi tumbang.

“Sebelum bulan puasa, kita sudah menebang lebih dari 100 batang pohon di Cadas Pangeran, namun, ternyata masih ada pohon yang tumbang dan menimpa mobil yang sedang melintas, ini merupakan musibah yang harus kita antisipasi lebih lanjut,” katanya.

Buntut kejadian ini, kata Dony, pihaknya langsung menggelar rapat koordinasi dengan BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan  (DLHK) dan Perum Perhutani untuk melakukan penyisiran ulang pohon-pohon di jalur arteri Sumedang yang berpotensi tumbang. 

“Malam ini juga saya telah meminta BPBD, Perhutani dan Dinas LHK segera melakukan penyisiran ulang pohon-pohon di pinggir jalan yang kemungkinan sudah lapuk dan berpotensi tumbang. Kita harus mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya. (*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana