Sempat Terganggu Longsor, Jalur Rel Kereta Api Petak Jalan Ciamis-Manonjaya Sudah Bisa Dilewati
Penanganan gangguan alam ini dilakukan segera setelah ditemukan adanya gogosan di bawah rel akibat erosi tanah
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung mampu menyelesaikan penanganan rel di petak jalan Ciamis - Manonjaya yang sempat terdampak longsor, pada Jumat (28/3/2025) malam.
Dengan selesainya perbaikan ini, jalur kereta api kembali dapat dilalui dengan aman dan lancar mulai Jumat, 28 Maret 2025 pukul 23.50 WIB.
Bahkan KA Barang Parcel Selatan relasi Bandung - Surabaya Kota menjadi kereta api pertama yang melintas di lokasi tersebut.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan, penanganan gangguan alam ini dilakukan segera setelah ditemukan adanya gogosan di bawah rel akibat erosi tanah yang disebabkan oleh curah hujan yang terjadi di lokasi pada Jum'at pukul 15.50 WIB.
Baca juga: Polres Ciamis Cek Perlintasan Kereta Api, 7 dari 10 Perlintasan Dijaga Warga, Wakapolres Apresiasi
“Malam tadi pukul 23.00 WIB jalur sudah bisa dilintasi, bahkan KAI berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang aman, selamat, dan nyaman bagi pelanggan," ucapnya pada keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).
Hal ini sebagai upaya perbaikan dan normalisasi. Perbaikan penanganan ini dilakukan agar operasional kereta api bisa segera kembali normal.
Perbaikan dilakukan dengan menambahkan sejumlah material dan penguatan struktur tanah yang terdampak.
Selain itu, KAI juga telah menyiapkan langkah-langkah preventif guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
"Selama penanganan berlangsung, KAI Daop 2 Bandung juga memberikan pelayanan berupa Service Recovery kepada para pelanggan yang terdampak sesuai dengan aturan yang berlaku," jelasnya.
Selain Service Recovery, KAI juga mempersilahkan para pelanggan terdampak gogosan yang hendak melakukan pembatalan tiket.
Jadi pelanggan dapat melakukan pembatalan hingga H+7 dengan pengembalian sebesar 100 persen sesuai dengan harga tiket yang tertera.
"Dengan selesainya perbaikan normalisasi jalur ini, perjalanan kereta api yang melewati jalur tersebut kembali normal sesuai jadwal yang telah ditentukan," ucapnya .
Baca juga: Kecelakaan Maut Mobil Pemudik, Dihajar Kereta Api, Empat dari Tujuh Penumpang Meninggal Dunia
Pihak KAI Daop 2 Bandung mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kesabaran dan pengertiannya selama proses perbaikan berlangsung.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu proses penanganan gogosan hingga dapat diselesaikan tepat waktu," pungkas Kuswardojo. (*)
| Bukan Banjar Lagi, KA Pangandaran Siap Melaju sampai ke Cilacap Awal Tahun 2026 |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Gagas “Kereta Petani dan Pedagang” untuk Angkut Hasil Ternak dan Panen di Jabar |
|
|---|
| Jalur Rel Jakarta–Bandung Akan Dimodernisasi, Dedi Mulyadi Pastikan Perjalanan Hanya 90 Menit |
|
|---|
| Pakar Transportasi ITB Desak Pemerintah Siapkan Akses ke Stasiun Sepanjang Rute Banjar-Pangandaran |
|
|---|
| Rp 8 Triliun Disiapkan Pemprov Jabar, Perjalanan Kereta Api Bandung-Pangandaran 4,5 Jam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/jalur-petak-Ciamis-Manonjaya-sudah-bisa-dilewati-kereta-api.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.