Santri di Tasikmalaya Dibacok OTK di Pontren, Korban Tergeletak Berlumuran Darah di Tempat Sepi
HN (25) ini menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK) usai mengganti baju di pondoknya.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang pria menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan pelaku misterius terjadi di wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Kamis (13/11/2025) petang sekira pukul 18.30 WIB.
informasi yang didapat wartawan TribunPriangan.com, bahwa korban inisial HN dibacok di Kampung Bugel Wetan, Desa Gombong, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
HN (25) ini menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK) usai mengganti baju di kamar.
Korban mengalami luka bacok senjata tajam di bagian kepala.
Bahkan, kejadian ini sampai ramai di media sosial Facebook yang memperlihatkan kondisi HN berlumuran darah tergeletak di keramik ponten.
Baca juga: 43 Lubang Ditutup Paksa! Tim Gabungan Beri Peringatan Keras Penambang Emas Ilegal Tasikmalaya
Sementara, pada saat kejadian kondisi pontren tengah sepi.
Karena pimpinan pontren dan santri lain sedang ziarah ke Kabupaten Garut.
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra membenarkan, adanya kejadian pembacokan seorang santri oleh orang tidak dikenal di wilayah Ciawi.
Bahkan korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis pertama akibat luka dibagian kepala.
"Intinya kasus ini masih pedalaman. Bahkan, kami bersama petugas satreskrim dari kemarin kita cek TKP dan barusan ke TKP lagi untuk menanyakan kejadian ke ustad dan dua saksi lain," ungkap AKP Herman ketika dikonfirmasi via telepon seluler, Jumat (14/11/2025).
AKP Herman menjelaskan, saat kejadian menimpa santri tersebut kondisi pontren sedang sepi karena pimpinannya lagi ziarah ke Garut.
"Ustadz pas kemarin kejadian lagi ziarah ke Garut, jadi di pontren hanya ada tiga orang saja di TKP," jelas AKP Herman.
Sampai saat ini pihaknya pun masih melakukan pendalaman kasus dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan korban dan dua orang saksi termasuk pimpinan pontren.
"Kita dalami dulu, karena korban baru bisa diajak komunikasi hari ini. Sebelumnya sempat mendapatkan pengobatan," katanya. (*)
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
| 43 Lubang Ditutup Paksa! Tim Gabungan Beri Peringatan Keras Penambang Emas Ilegal Tasikmalaya |
|
|---|
| Tim Gabungan Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Blok Cipanawar Tasikmalaya, Tindak Lanjut Penyelidikan |
|
|---|
| Setelah Seminggu, Pipa Air Tirta Sukapura Selesai Diperbaiki, Pelanggan Diminta Bersabar Uji Alir |
|
|---|
| DLH Tasikmalaya Beberkan Temuan Pencemaran Merkuri di Sungai Akibat Tambang Emas Ilegal |
|
|---|
| Polisi di Tasikmalaya Masih Selidiki Pemilik PETI yang Ditutup Tim Gabungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Ilustrasi-pembacokan-warungkondang-sukabumi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.