Atlet Taekwondo Hilang 10 Tahun

KRONOLOGI Fidya Kamalindah Taekwondo-in Bandung Menghilang 10 Tahun, Kini Ungkap Fakta Sebenarnya

Fidya Kamalindah pernah bertarung dalam ajang Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) 2014.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Ravianto
Instagram @ceklisbogor, @ryukijanessa
ATLET HILANG - Atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalindah (kanan) menjadi sorotan viral karena disebut hilang selama 10 tahun. Kini, ia muncul memberi pengakuan apa yang sebenarnya terjadi. 

Fidya juga bercerita bahwa orang tuanya kerap membawa dia ke dukun ketika hendak bertanding.

"Dijampi-jampi, diminta air doa, mandi bunga, dan itu dilakukan setiap saya mau bertanding," ujar Fidya. 

3. Pernah Mediasi

Fidya Kamalindah mengaku bahwa sebenarnya, ia sudah beberapa kali melakukan mediasi bersama orang tuanya didampingi Polda Jabar dalam 10 tahun terakhir.

"Sekarang saya sudah punya anak. Saat hamil umur 4 bulan, saya dipanggil ke Polda Jabar. Saya bolak-balik berbulan-bulan karena dimediasi oleh mereka," ujar Fidya.

Kendati demikian, kata Fidya, pihak kepolisian pun akhirnya mengerti alasannya tidak mau kembali ke rumah orang tuanya.

"Alhamdulillah, buat saya itu mereka baik banget udah mengerti keadaan kami yang awalnya mungkin mereka, 'Fidya yuk enggak apa-apa pulang.' Tapi seiring berjalannya waktu, akhirnya ternyata bapak polisi sendiri melihat kok gimana kalian (orang tuanya)," ungkap Fidya.

Fidya menuturkan, pihak kepolisian memahami bahwa ia tidak bisa kembali ke rumah orang tuanya. Terlebih, kondisinya saat ini baik-baik saja.

"Akhirnya mereka sendiri yang berbesar hati hati yang oh, ternyata Fidya ini enggak diculik kok. Fidya ini enggak ada diapa-apain sama suaminya," kata Fidya menirukan ucapan polisi.

"Bahkan (polisi mengatakan), 'Fidya ini emang dengan sadar keluar dari rumah kita enggak punya hak buat menahan anak ini,' sampai bahasanya seperti itu kan," bebernya.

4. Pernah dipisahkan dengan anak

Fidya juga mengaku pernah dipisahkan dengan anaknya saat anaknya berusia 3 tahun.

"Kami ketemu lagi di Disdukcapil Kota Bandung dan apa yang kalian lakukan? Kalian teriak-teriak di sana," ucap Fidya.

"Mau memisahkan saya dan anak saya yang akhirnya saya dipisahkan dengan anak saya. Saya dibawa pergi," imbuh dia.

Orang tua Fidya Kamalindah pun membawa anaknya pulang saat itu. Tetapi, Fidya Kamalindah akhirnya memutuskan keluar lagi.

"Terus sampai rumah. Karena namanya ibu, ya saya balik lagi pergi keluar karena kemauan saya sendiri, saya yang pengen keluar dari rumah itu," kata dia.

5. Doakan orang tua

Terlepas dari pertikaian yang terjadi dengan kedua orang tuanya, Fidya Kamalindah mengaku tetap mendoakan mereka.

"Saya benar-benar minta maaf saya harus bicara seperti ini karena saya udah benar-benar enggak tahan ya karena udah bertahun-tahun seperti ini," ungkap Fidya.

"Untuk babe mama. Saya tetap mendoakan kalian. Kakak tetap mendoakan kalian di sana. Semoga baik-baik aja ya, Beh, Mah," sambungnya.

Fidya berharap bahwa kedua orang tuanya bisa menerimanya lagi dengan kondisi seperti saat ini.

"Aku cuman ingin kalian terima aku dan keluarga aku. Ini aku punya suami yang aku sayangi, anak yang aku sayangi. Udah itu aja," kata dia.

"Jangan paksain kehendak anak anak kalian dong. Aku juga punya hidup yang ingin aku jalani. Aku punya anak sekarang dan aku enggak mau kayak kalian memperlakukan aku kok," tambahnya.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved