Polisi di Semarang Diduga Bunuh Bayinya Sendiri, Dicekik hingga Tewas, Korban Hasil Hubungan Gelap
Terungkap, korban merupakan anak hasil hubungan gelap Brigadir AK dengan seorang wanita berinisial DJP (24).
Sementara itu, proses hukum pidana masih berjalan, dengan DJP sebagai satu-satunya saksi yang telah diperiksa.
Polda Jateng juga telah melakukan ekshumasi terhadap jasad bayi AN di Purbalingga, kampung halaman Brigadir AK, pada Kamis, 6 Maret 2025. Hasil ekshumasi masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak kedokteran.
Penanganan Profesional
Artanto menegaskan bahwa kasus ini ditangani secara profesional, baik dari sisi pelanggaran kode etik maupun proses hukum pidana.
"Kami telah profesional menangani kasus ini," ujarnya.
Kasus ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan mempertanyakan integritas seorang anggota kepolisian yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat.
Baca juga: Pengusaha Pertambangan Ilegal, Warga Patokbeusi Subang, Diringkus Polisi, Dua Ekskavator Disita
Polda Jateng berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dan adil, baik dari sisi hukum maupun etika kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Baru Polisi Cekik Bayinya hingga Tewas di Semarang, Korban Ternyata Hasil Hubungan Gelap,
| Percepat Penanganan Banjir Semarang-Demak Gubernur Ahmad Luthfi Minta Optimalisasi Pompa |
|
|---|
| Motif Dua Sejoli Tega Membuang Mayat Bayi Mulut Dilakban di Karawang, Begini Pengakuannya |
|
|---|
| Perlu Tambahan Pompa untuk Atasi Banjir Semarang |
|
|---|
| Atasi Banjir Semarang, Gubernur Ahmad Luthfi Upayakan Modifikasi Cuaca |
|
|---|
| Atasi Banjir Semarang, Pemprov Jateng Kerahkan 8 Pompa, Sedot 1.900 Liter per Detik Genangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-polisi_12122021.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.