Polisi di Semarang Diduga Bunuh Bayinya Sendiri, Dicekik hingga Tewas, Korban Hasil Hubungan Gelap

Terungkap, korban merupakan anak hasil hubungan gelap Brigadir AK dengan seorang wanita berinisial DJP (24).

Istimewa
ILUSTRASI POLISI - Seorang anggota polisi di Semarang, Jawa Tengah, diduga tega melakukan pembunuhan pada anak kandungnya sendiri yang masih bayi. 

TRIBUNJABAR.ID, SEMARANG - Seorang anggota polisi di Semarang, Jawa Tengah, diduga tega membunuh anak kandung sendiri yang masih bayi.

Pelaku adalah polisi yang bertugas di Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Jateng, Brigadir AK.

Brigadir AK diduga tega mencekik bayinya sendiri yang baru berusia 2 bulan berinisial AN.

AN pun diduga tewas di tangan sang ayah.

Terungkap, korban merupakan anak hasil hubungan gelap Brigadir AK dengan seorang wanita berinisial DJP (24).

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Mati Penambang di Minahasa Bikin Resah DPR RI, Soroti Aparat Bekingi Tambang

DJP pun melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib.

Sehari-hari, anggota polisi ini bertugas sebagai anggota intelijen. AK pun menjalin hubungan dengan DJP yang merupakan lulusan sebuah perguruan tinggi negeri di Semarang.

Untuk mendekati DJP, Brigadir AK menggunakan identitas palsu sebagai pegawai Telkomsel.

"Pada awalnya, Brigadir AK mengaku bukan anggota polisi, melainkan bekerja di Telkomsel. Namun, lama-kelamaan kebenaran terungkap setelah hubungan mereka semakin dekat," ujar Alif Abudrrahman, pengacara DJP, saat ditemui di Semarang, Selasa (11/3/2025).

Meskipun Alif enggan membeberkan detail status hubungan kliennya dengan Brigadir AK, ia memastikan bahwa bayi yang diduga dibunuh tersebut adalah anak kandung Brigadir AK.

Hal ini dibuktikan melalui tes DNA yang menunjukkan kecocokan 99,9 persen.

Hubungan di Luar Dinas dan Kelahiran Bayi AN

Brigadir AK sebelumnya telah bercerai dengan istri sahnya.

Setelah perceraian tersebut, ia menjalin hubungan dengan DJP di luar dinas kepolisian.

Dari hubungan ini, lahirlah bayi AN yang kini menjadi korban dugaan pembunuhan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved