Kecelakaan Maut Tol Ciawi
BW Sopir Truk Galon Teracam 12 Tahun Penjara, Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di GT Ciawi Bogor
BW (30) telah ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (12/2/2025) malam dan telah ditahan di rutan Mapolresta Bogor Kota.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tersangka kecelakaan maut di GT Ciawi, BW (30) yang merupakan sopir truk bermuatan galon dikenakan pasal 311 UU no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Hal tersebut diungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast ketika dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025).
"Tersangka dipidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta," katanya.
Baca juga: Sopir Truk Galon Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di GT Ciawi , Ditahan di Rutan Mapolresta Bogor Kota
BW (30) telah ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (12/2/2025) malam dan telah ditahan di rutan Mapolresta Bogor Kota.
"Iya benar, sejak malam tadi BW sudah ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan di GT Ciawi," katanya, Kamis (13/2/2025) saat dikonfirmasi.
Jules menambahkan, BW akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kecelakaan beruntun sebelum terjadi pada Selasa (4/2/2025) sehingga mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan belasan orang alami luka-luka.
Berikut identitas 11 korban luka-luka:
1.Bendi Wijaya (luka berat/LB)
2. Dany Nursamsu, petugas Jasamarga (LB),Laki-laki, 45 tahun
3. Ari Nurharom, petugas Jasamarga (luka ringan/LR), laki-laki 30 tahun
4. Sukanta, petugas Jasamarga, 54 tahun (LB)
5. Wahyudin,, 61 tahun (LR)
6. Nurdin Ahyani, Jasamarga (LR)
7. Yogi Satrio (LR), laki-laki 26 tahun
8. Yosep Irawan, laki-laki, 39 tahun (LR)
9. Dasep Naseh, laki-laki 40 tahun (LR)
10. Sugiarti, perempuan 49 tahun (LR)
11. Ryujia Adriana, 3 tahun (LR)
Istri BW Meminta Maaf
Anggi, istri sopir truk bernama Bendi Wijaya tak pernah jauh dari ranjang tempat suaminya terkulai di ruang perawatan RSUD Ciawi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bendi Wijaya adalah sopir truk aqua yang menabrak sejumlah kendaraan hingga terjadi kecelakaan maut
Ia menjadi satu dari pengendara yang selamat, namun mengalami luka-luka.
Baca juga: Pengakuan Istri Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Ciawi, Setia Dampingi Bendi Wijaya di RS
Bendi harus menjalani perawatan medis karena mengalami cidera kepala dengan kategori sedang usai terlibat kecelakaan pada Selasa (4/2/2025) tengah malam tersebut.
Sejak masuk rumah sakit, istriny Anggi setia mendampingi Bendi Wijaya.
Padahal, Anggi baru saja melahirkan. Tapi sudah harus menghadapi kenyataan terkait kondisi dan kasus yang dialami sang suami.
Sejak Bendi Wijaya masuk RSUD Ciawi untuk dilakukan penanganan medis, Anggi tak pernah meninggalkan rumah sakit.
Direktur Utama RSUD Ciawi, dr Fusia Meidiawaty melihat sendiri bagaimana Anggi menemani dan merawat Bendi Wijaya sejak hari pertama.
Bahkan Anggi sampai rela meninggalkan anaknya yang baru lahir untuk mendampingi sang suami.
"Sejak pertama sudah ada istrinya yang mendampingi," jelas dr Fusia.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi Anggi yang baru melahirkan.
Namun sampai saat ini hanya Anggi yang mendampingi Bendi Wijaya di ruang perawatan.
"Sebenarnya kita prihatin juga dengan kondisi yang bersangkutan, hanya yang mendampingi sampai saat ini tetap istrinya," ungkapnya.
Tak hanya mendampingi Bendi Wijaya, Anggi ungkap pengakuan.
Ia meminta maaf kepada keluarga korban kecelakaan maut Gerbang Tol Ciawi 2.
Sambil menangis, ia meminta maaf atas perbuatan sang suami yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas kecelakaan ini," ucap Anggi dengan suara bergetar.
Baca juga: Yana Mulyana Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Sempat Disarankan Tunda Keberangkatan
Anggi mengaku tak menyangka bahwa kendaraan yang dikemudikan suaminya menyebabkan kecelakaan tragis tersebut.
Menurutnya, Bendi Wijaya adalah sosok pria baik yang bekerja keras demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Anggi juga mengungkapkan suaminya sudah bekerja sebagai sopir truk selama lebih dari dua tahun.
"Dalam seminggu bisa tiga hingga empat kali narik," ungkapnya.
Sampai saat ini kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Sementara kondisi Bendi Wijaya berangsur membaik.
Sementara itu Bendi pun belum berikan keterangan.
Kondisi Bendi Wijaya saat ini cenderung stabil, meski beberapa kali masih merasakan sakit yang cukup berat.
Namun, Bendi Wijaya belum mampu untuk berkomunikasi secara intens.
Sehingga sopir truk Aqua galon itu belum memberikan keterangan atas insiden yang terjadi.
dr Fusia sendiri mengaku tidak bisa memastikan berapa lama waktu recovery yang dibutuhkan dari sopir tersebut.
Sebab luka yang dialami oleh Bendi Wijaya cukup banyak akibat kecelakaan maut tersebut.
Baca juga: Pengakuan Istri Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Ciawi, Setia Dampingi Bendi Wijaya di RS
"Kalau cedera kepala ini progresnya bukan seperti kita batuk pilek ya yang bisa cepet, speed recovery," ucapnya.
Sopir Truk Galon Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di GT Ciawi , Ditahan di Rutan Mapolresta Bogor Kota |
![]() |
---|
Pengakuan Istri Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Tol Ciawi, Setia Dampingi Bendi Wijaya di RS |
![]() |
---|
Balita Riyuji, Putra Yana Mulyana, Korban Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, Masih di Rawat di RS |
![]() |
---|
Yana Mulyana Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Sempat Disarankan Tunda Keberangkatan |
![]() |
---|
Buntut Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, DPR Minta Tinggalkan Sistem Nge-Tap saat Bayar Tol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.