Sosok Dua Anggota DPR Semprot Pimpinan TVRI dan RRI, Sampai Menahan Tangis saat Tahu Soal Isu PHK

Sosok dua anggota DPR RI berani menyemprot pimpinan TVRI dan RRI ini menjadi sorotan publik, ada yang sampai menahan tangis saat tahu isu PHK

Editor: Hilda Rubiah
Youtube tv parlemen
BOS TVRI RRI DISEMPROT - Tangkapan layar momen dua anggota DPR vokal menyentil pimpinan TVRI dan RRI dalam rapat dengar pendapat hari ini, Rabu (12/2/2025). Inilah sosok anggota DPR RI yang berani semprot pimpinan TVRI dan RRI saat membahas isu PHK massal. Ternyata keduanya adalah mantan jurnalis senior yakni Putra Nababan (kanan) dan Erna Sari Dewi (kiri).  

TRIBUNJABAR.ID - Sosok dua anggota DPR RI menyemprot pimpinan TVRI dan RRI ini menjadi sorotan publik.

Saat Isu PHK massal di dua media milik pemerintah itu, sosok dua anggota DPR RI ini berani menyemprot pimpinannya.

Bahkan salah satu anggota DPR itu terlihat menahan tangis saat tahu fakta soal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pegawai di media tersebut.

Rupanya sosok dua anggota DPR RI itu pernah menjadi bagian dari media sehingga tampak emosional.

Baca juga: Viral, Momen Pilu Penyiar RRI Curhat Sambil Nangis Di-PHK Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah

Setelah viralnya isu PHK di TVRI dan RRI, digelar rapat pendapat (RDP) hari ini, Rabu (12/2/2025) melibatkan kedua pimpinan media milik pemerintah tersebut.

Dua anggota DPR RI Komisi VII pun menanggapi dengan keras isu PHK di TVRI dan RRI itu.

Dalam rapat itu dua anggota DPR pun tak ragu menyemprot pimpinan TVRI dan RRI terkait isu PHK imbas efisiensi anggaran.

Seperti diketahui, belakangan viral curhatan pegawai honorer dan jurnalis kontributor TVRI serta RRI yang pilu lantaran dirumahkan oleh perusahaan.

Pegawai dan jurnalis TVRI-RRI tersebut bercerita bahwa mereka terpaksa berhenti bekerja gara-gara efisiensi anggaran pemerintah.

Mengetahui ada banyak pegawai dan jurnalis di TVRI-RRI yang dirumahkan hingga isu PHK massal, anggota DPR RI komisi VII pun gusar.

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Putra Nababan dalam RDP tampak keras menyinggung bos TVRI dan RRI.

Dalam pernyataannya, Putra Nababan heran dengan narasi yang terbentuk bahwa kebijakan TVRI dan RRI merumahkan para pegawainya gara-gara kebijakan makan bergizi gratis (MBG).

Padahal kata Putra Nababan, efisiensi anggaran harusnya bisa ditangani dengan baik oleh pimpinan TVRI dan RRI dan tidak harus mengorbankan bawahan.

"Sebelum rekonstruksi, direksi itu memprioritaskan di papan atas yang dipangkas duluan adalah manusianya. Yang kemudian narasinya di lapangan dibenturkan dengan MBG. Ini kan ada framing dibenturkan, gara-gara MBG, kami di-PHK. Belum tentu Pak Prabowo suka, ini saya bilang ada miss manage dari narasi, harusnya bisa ditangani direksi, tidak dibenturkan makan bergizi gratis dengan pemangkasan, tapi itu sudah terjadi," ungkap Putra Nababan.

"Harusnya jangan di-PHK manusianya dulu pak. Saya minta tolong ini. Kami punya warga, kepeduliaan kami kepada masyarakat," pintanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved