Berita Viral

Viral, Momen Pilu Penyiar RRI Curhat Sambil Nangis Di-PHK Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah

Kebijakan Makan Bergizi Gratis dan efisiensi anggaran jadi sorotan publik. Video seorang penyiar RRI curhat sambil menangis soal kebijakan itu viral

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Instagram @aiinizza
PHK - Tangkapan layar seorang penyiar pegawai di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) meluapkan curhatan di-PHK, diunggah Instagram @aiinizza, Selasa (11/2/2025). Videonya meluapkan curhatan sambil menangis terdampak kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan efisiensi anggaran, viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan ini kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto menuai sorotan tajam dari publik.

Pasalnya akibat kebijakan itu disebut-sebut menyebabkan terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pegawai honorer di lembaga pemerintahan.

Seperti halnya yang dialami pegawai di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI).

Baru-baru ini video momen seorang penyiar RRI curhat sambil menangis soal kebijakan tersebut.

Video penyiar RRI itu viral dibagikan akun Instagram @aiinizza dan beredar di media sosial.

Baca juga: Viral ASN Pemprov Sumut Siram Anak Tiri Pakai Air Panas, Bertugas di Dinas Perlindungan Anak

Dalam unggahannya, penyiar RRI mengaku menjadi pegawai yang terdampak kebijakan efisiensi anggaran tersebut.

Ia mengaku memahami tujuan dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah dan Prabowo Subianto tersebut.

Namun ia juga menyoroti dampak sosial yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut.

Terutama dampak terhadap keluarga yang kehilangan sumber pendapatan karena PHK dampak dari efisiensi anggaran tersebut.

Ia juga menyinggung kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini dinikmati anak-anak.

Penyiar RRI Pro 2 Ternate itu 
memahami bahwa hal itu dilakukan pemerintah untuk menunjang program-program Presiden Prabowo yang sedang berjalan.

“Bapak, kita tahu bahwa efisiensi anggaran yang bapak lakukan saat ini, yaitu untuk menunjang agar program-program bapak bisa berjalan dengan baik. Seperti makan gratis untuk anak-anak,” ujarnya, dikutip, Rabu, 12 Februari 2025.

Namun, ia juga berharap agar Presiden Prabowo dan pemerintah berpikir soal dampak buruknya.

Sementara anak-anaknya diberi makan gratis dan bergizi, di sisi lain ada orangtua yang di-PHK karena kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

"Tapi apakah bapak berpikir, ketika bapak berhasil memberikan makanan gratis dan bergizi untuk anak-anak tapi ketika mereka pulang ke rumah, mereka dapati orangtua mereka tidak bisa memberikan makan siang dan juga makan yang layak. Karena ternyata orangtua mereka harus di PHK, harus di rumahkan," paparnya sembari menghela nafas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved