Daftar Menteri yang 'Berulah' sebelum 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Isu Reshuffle Makin Kencang

Dari pernyataan blunder hingga kebijakannya yang dinilai tidak pas, ini daftar menteri yang tuai cibiran sebelum 100 hari pertama bekerja

YouTube KompasTV
ISU RESHUFFLE - Menteri Kabinet Merah Putih era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat berfoto bersama, Senin (21/10/2024), setelah pelantikan di Istana Kepresidenan. Menilik kinerja sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih dalam 100 hari pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran, ulah sejumlah menteri sempat dipandang miring masyarakat. 

TRIBUNJABAR.ID - Isu reshuffle kabinet setelah 100 hari kerja kencang terdengar.

Isu ini pun makin kuat setelah pernyataan elite Gerindra yang menyebut ada menteri yang tidak seirama dengan Presiden Prabowo Subianto.

Menilik kinerja sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih dalam 100 hari pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran, ulah sejumlah menteri sempat dipandang miring masyarakat.

Baca juga: Reshuffle Kabinet: Mobil Mewah yang Kehilangan Tenaga?

Dari pernyataan blunder hingga kebijakannya yang dinilai tidak pas, ini daftar menteri yang jadi sorotan sebelum 100 hari pertama bekerja:

1. Menteri HAM - Minta Anggaran Rp 20 T

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai sempat menjadi sorotan gegara meminta anggaran kementeriannya dinaikkan menjadi di atas Rp 20 triliun. 

Kata dia, anggaran Kementerian HAM yang saat ini hanya Rp 64 miliar tidak cukup untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto di bidang HAM.

"Maka, tim transisi rombak itu anggaran dari cuma Rp 64 miliar jadi Rp 20 triliun, enggak bisa. Tidak tercapai dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto," kata Pigai di kantornya, Jakarta, dikutip Selasa, (22/10/2024).

Pigai menuturkan, jika dirinya memiliki banyak rencana program untuk dikembangkan, termasuk mendirikan Universitas Hak Asasi Manusia (Unham) di Indonesia, yang akan menjadi yang pertama dan satu-satunya di dunia.

Menurut Pigai, Kementerian HAM akan terlibat langsung dalam pelaksanaan program-program pemerintah. 

Anggaran besar yang diminta Pigai pun memancing amarah publik hingga ramai dikritik di media sosial.

2. Menteri Kelautan dan Perikanan - Sayangkan Pembongkaran Pagar Laut

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono disorot gegara pernyataannya soal pagar laut.

Setelah pasukan TNI AL telah melakukan pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang, Trenggono justru bersikap beda.

Dia menyayangkan pembongkaran tersebut. Menurutnya pagar laut tersebut sedang dalam penyelidikan.

Baca juga: Sinyal Reshuffle Kabinet Makin Kencang, Prabowo Beri Ultimatum: Ya, Saya Akan Singkirkan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved