Farhan Kejar Target 500 RW di Bandung Masuk Kawasan Bebas Sampah pada Maret 2025
Farhan yang turut hadir dalam Rapat Evaluasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu bersama Pemkot Bandung di Grandia Hotel berharap bahwa bisa bertambah
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGĀ - Wali Kota Bandung Terpilih, Muhammad Farhan, menargetkan 500 RW masuk Kawasan Bebas Sampah (KBS) pada Maret 2025 sesuai dengan rencana Pemkot Bandung yang selama ini sudah dijalankan.
Hal itu merupakan komitmen Pemkot Bandung untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung karena kawasan tersebut merupakan salah satu klaster pada kawasan perumahan dan permukiman.
Farhan yang turut hadir dalam Rapat Evaluasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu bersama Pemkot Bandung di Grandia Hotel berharap bahwa RW KBS di Kota Bandung bisa terus bertambah.
"Penambahan kuantitas RW KBS sebagai indikator kuantitatif keterlibatan warga dari 414 KBS, kita upayakan target 500 KBS," ujar Farhan saat rapat, Jumat (24/1/2025).
Jika target tersebut terkejar, maka saat memasuki bulan Ramadhan sebanyak 500 RW bisa bersih dan terbebas dari sampah yang hingga kini masih menjadi masalah.
"Jadi ketika memasuki bulan suci Ramadan, terbayang ada kampung bersih yaitu KBS," katanya.
Untuk saat ini, RW KBS di Kota Bandung berjumlah 414 yang terdata pada 1 November 2024 -6 Januari 2025. Kemudian terdapat 41 KBS dalam rencana pengajuan yang saat ini dalam tahapan verifikasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, saat ini rata-rata ritase sampah harian yang dibuang ke TPA Sarimukti dari tanggal 17-22 Januari 2025 sebesar 136,08 rit per hari.
"Kita skenarionkan dengan peningkatan KBS, opsi dan arahan dari Wali Kota terpilih, dari 414 yang sudah KBS itu, ditargerkan menjadi 500 KBS ditargetkan pada bulan Maret 2025," kata Dudy.
Menurutnya, target tersebut merupakan tantangan semua untuk meningkatkan RW yang belum KBS menjadi menjadi KBS agar nantinya masalah sampah bisa segera tertangani.
Untuk diketahui, KBS merupakan suatu kawasan dengan sistem pengelolaan sampahnya dijalankan secara mandiri oleh masyarakat. Sistem ini direncanakan, dikembangkan, diopersionalkan, dikelola, dimodali dan dimiliki oleh kelompok warga dan dukungan dari Pemkot Bandung.(*)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
Konser Merah Putih di Bandung Dipadati Penonton, Farhan: "Sumpah Kami Bayar Royalti!" |
![]() |
---|
UPDATE Proyek Tol Dalam Kota Bandung, Pemkot Tunggu Arahan Pusat Soal Lelang Proyek BIUTR |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Bandung: Penurunan Kematian Ibu dan Bayi Butuh Kerja Sama Semua Pihak |
![]() |
---|
Ragu Kajian Konsultan Australia Soal BIUTR, Kini Ada Isu Lelang, Farhan: Saya Benar-benar Nggak Tahu |
![]() |
---|
Kisah Polisi Kabur di Hari Akad Nikah, Calon Istri Menangis Malu hingga Pingsan, Brimob Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.