Suami Siram Istri dengan Air Keras di Bandung Barat, Dilakukan usai Bahas Harta Gono-Gini
Rencananya, sidang perceraian perdana DS dan AAF dijadwalkan bergulir pada Rabu (15/1/2024).
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seorang suami di Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) inisial DS tega menyiram istrinya inisial AAF dengan air keras pada Selasa (14/1/2024) malam.
Dugaan sementara, hal itu dilakukan DS lantaran kesal pasca-hubungan rumah tangganya akan berakhir dengan perceraian.
Rencananya, sidang perceraian perdana DS dan AAF dijadwalkan bergulir pada Rabu (15/1/2024).
"Mereka ini mau pisah, tapi katanya suaminya tidak mau cerai, mungkin kesal. Karena besoknya pas kejadian mau sidang perceraian awal," kata Kapolsek Sindangkerta, AKP Deden Indrajaya, Kamis (16/1/2024).
Deden menjelaskan, pada malam kejadian, DS dan AAF bertemu untuk membahas harta gana-gini berupa mobil yang telah direncanakan akan dijual.
Malam itu, DS mendatangi AAF untuk meminta berkas-berkas mobil karena DS telah mendapatkan calon pembeli.
Baca juga: BREAKING NEWS: Suami Tega Siram Istrinya Pakai Air Keras, Kini Buronan, Mereka dalam Proses Cerai
"Nah DS minta BPKB mobil karena udah ada pembeli. Pas udah dikasi BPKB nya, pelaku kemudian menyiram korban dengan air keras, terus melarikan diri," ungkapnya.
Air keras yang disiram oleh DS mengenai bagian muka hingga leher AAF. Akibatnya, korban mengalami luka lepuh hingga harus mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit.
"Awalnya ditangani di RSUD Cililin kemudian dirujuk ke RSHS Bandung, lukanya di area muka sebelah kanan hingga leher," pungkasnya.
Kronologi
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) inisial AAF disiram air keras.
Terduga pelaku adalah pria inisial DS yang tak lain adalah suami korban yang saat ini tengah diburu polisi.
Kapolsek Sindangkerta, AKP Deden Indrajaya mengkonfirmasi adanya peristiwa tersebut yang terjadi pada Selasa (14/1/2024) malam.
"Kejadian hari Selasa, sektiar jam 8 malam, jadi korban disiram dengan cairan kimia berbahaya atau air keras, terduga pelaku adalah suaminya, masih kita buru," kata Deden saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2024).
Deden menjelaskan, AAF dan DS sedang dalam proses perceraian.
Malam itu, DS mendatangi AAF untuk membicarakan terkait harta gana-gini berupa mobil yang akan dijual oleh pelaku.
"Mereka mau cerai, mau jual mobil, nah DS minta BPKB mobil karena udah ada pembeli. Pas udah dikasi BPKB-nya, pelaku kemudian menyiram korban dengan air keras, terus melarikan diri," jelasnya.
Air keras yang disiram oleh DS mengenai bagian muka hingga leher AAF. Akibatnya, korban mengalami luka lepuh hingga harus mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit.
"Awalnya ditangani di RSUD Cililin kemudian dirujuk ke RSHS Bandung, lukanya di area muka sebelah kanan hingga leher," ujarnya.
Saat ini, anggota gabungan dari Polsek Sindangkerta dan Resmob Satreskrim Polres Cimahi tengah melakukan rangkaian penyelidikan hingga melakukan pengejaran terhadap DS.
"Identitas terduga pelaku sudah jelas, sudah kita kantongi. Kita di back up Unit Resmob Satreskrim Polres Cimahi sudah melakukan penyelidikan termasuk pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya. (*)
(*)
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
Profil Kota Baru Parahyangan Bakal Bangun Jalan Lingkar Stasiun KC Padalarang-Kota Baru-Cipatat |
![]() |
---|
Sikap Beragam 5 Bupati dan Wali Kota di Jabar Soal Arahan Dedi Mulyadi Menghapus Tunggakan PBB |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi: Stasiun Padalarang-Kota Baru Parahyangan-Cipatat Segera Terkoneksi Jalan Lingkar |
![]() |
---|
Mengintip TPAS Sarimukti di Bandung Barat, Terus Berbenah di Tengah Sanksi KLH |
![]() |
---|
Ada Karnaval, Jalan ke Alun-alun Lembang Bandung Barat Ditutup, Lalu Lintas Dialihkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.