Suami Siram Air Keras Istri di KBB
BREAKING NEWS: Suami Tega Siram Istrinya Pakai Air Keras, Kini Buronan, Mereka dalam Proses Cerai
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) inisial AAF disiram air keras.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) inisial AAF disiram air keras.
Terduga pelaku adalah pria inisial DS yang tak lain adalah suami korban yang saat ini tengah diburu polisi.
Kapolsek Sindangkerta, AKP Deden Indrajaya mengkonfirmasi adanya peristiwa tersebut yang terjadi pada Selasa (14/1/2024) malam.
"Kejadian hari Selasa, sektiar jam 8 malam, jadi korban disiram dengan cairan kimia berbahaya atau air keras, terduga pelaku adalah suaminya, masih kita buru," kata Deden saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2024).
Deden menjelaskan, AAF dan DS sedang dalam proses perceraian.
Malam itu, DS mendatangi AAF untuk membicarakan terkait harta gana-gini berupa mobil yang akan dijual oleh pelaku.
"Mereka mau cerai, mau jual mobil, nah DS minta BPKB mobil karena udah ada pembeli. Pas udah dikasi BPKB-nya, pelaku kemudian menyiram korban dengan air keras, terus melarikan diri," jelasnya.
Baca juga: INNALILLAHI, Dedeh Korban Penyiraman Air Keras yang Dilakukan Suaminya di Sukabumi Meninggal Dunia
Air keras yang disiram oleh DS mengenai bagian muka hingga leher AAF. Akibatnya, korban mengalami luka lepuh hingga harus mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit.
"Awalnya ditangani di RSUD Cililin kemudian dirujuk ke RSHS Bandung, lukanya di area muka sebelah kanan hingga leher," ujarnya.
Saat ini, anggota gabungan dari Polsek Sindangkerta dan Resmob Satreskrim Polres Cimahi tengah melakukan rangkaian penyelidikan hingga melakukan pengejaran terhadap DS.
"Identitas terduga pelaku sudah jelas, sudah kita kantongi. Kita di back up Unit Resmob Satreskrim Polres Cimahi sudah melakukan penyelidikan termasuk pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.