Makan Bergizi Gratis

Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Dipilih dari Petani Lokal

Bahan baku untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung dipastikan disuplai langsung dari para petani lokal

Tribun Jabar/ Adi Ramadhan Pratama
Bahan baku untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung, dipastikan disuplai langsung dari para petani lokal dan industri kecil menengah dari wilayah setempat. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bahan baku untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung dipastikan disuplai langsung dari para petani lokal dan industri kecil menengah (IKM) dari wilayah setempat. 

Komandan Kodim (Dandim) 0624/Kabupaten Bandung, Letkol Inf Tinton Amin Putra, mengatakan bahan baku yang dimaksud yaitu mulai beras, lauk pauk, buah-buahan, sayur, hingga susu.

"Iya betul. Contohnya di Rancaekek ini, untuk bahan-bahan kita ambil dari sekitar Rancaekek, itu sudah dengan program dari Pak Prabowo (Subianto) bahwa perekonomian itu harus berjalan," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Senin (13/1/2024).

Baca juga: Kabupaten Bandung Akhirnya Laksanakan Makan Bergizi Gratis, 10 Ribu Anak Dapat Bagian

Tinton menjelaskan, anggaran program MBG tersebut sebenarnya berasal dari pemerintah pusat. Namun untuk penyediaan bahan baku telah menginstruksikan untuk menghidupkan perekonomian lokal. 

"Memang anggaran dari pusat, tapi kita ambil bahan-bahan contohnya kayak beras, abis itu kayak telur, mungkin kayak contohnya kayak ikan dan lain dari masyarakat sekitar, jadi perubahan perekonomian itu berjalan di wilayah masing-masing," katanya. 

Di sisi lain pada berita sebelumnya, sebanyak 10.200 peserta didik di Kabupaten Bandung akhirnya menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pertama kalinya pada Senin (13/1/2024).

Di mana ribuan peserta didik yang mendapatkan manfaat dari program tersebut, terdiri PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA. Tercatat pada tahap pertama, terdapat lima kecamatan yang baru menerima manfaat.

Lima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Rancaekek, Ciparay, Nagreg, Bojongsoang, dan Cicalengka. Sedangkan kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung akan segera menyusul di tahap kedua.

"Kedepan, nanti kita mengikuti program dari Badan Gizi Nasional (BGN), itu targetnya seluruh Kabupaten Bandung itu bisa mendapatkan. Mungkin nanti di tahap 2, bisa diaplikasikan ke seluruh sekolah di Kabupaten Bandung," ucap Tinton.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Majalengka Diundur Pekan Depan, Vendor Tunggu Ahli Gizi dan Akuntan dari BGN

Selain itu Tinton menjelaskan, terkait dengan menu pihaknya memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada para peserta didik sudah memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna dan gizinya diawasi dengan ketat.

"Termasuk ada nasi, ada buah-buahan, ada lauknya ayam, ada tempenya, ada wortel, sayur-sayurannya dan terakhir adalah susu. Jadi susunya juga kita berikan. Jadi empat sehat lima sempurna," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved