Makan Bergizi Gratis

Makan Bergizi Gratis di Kota Sukabumi Berubah Jadi Menu untuk Buka Puasa, Tetap Dibagikan Siang Hari

Menu MBG ini diberikan dan dikemas dengan secara berbeda, tidak langsung disantap, melainkan jadi menu untuk berbuka puasa.

|
Istimewa
MAKAN BERGIZI GRATIS - Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 12 Kota Sukabumi, Kamis (6/3/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, tetap diberikan kepada siswa saat belajar saat Ramadan. 

Menu MBG ini diberikan dan dikemas dengan secara berbeda, tidak langsung disantap, melainkan jadi menu untuk berbuka puasa.

Penyaluran program ini dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Cibeureum ke setiap sekolah, menunya terdiri dari roti, telur rebus, susu, kurma, dan jeruk.

Baca juga: Pastikan Teknis Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, 361 SPPG Disiapkan di Kabupaten Bandung

Eti Suketi, Kepala Sekolah SDN Cibungur, mengatakan bahwa pelaksanaan program MBG yang pertama kali di bulan Ramadan berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah, pelaksanaan MBG hari ini berjalan lancar. Kami menerima paket MBG yang berisi telur rebus, roti, kurma, jeruk, dan susu. Anak-anak sangat menyukainya,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

Mekanisme pembagian MBG, menurut Eti, dilakukan saat waktu istirahat belajar sekitar pukul 10:00 WIB. Kemudikan MBG tersebut dibawa pulang oleh siswa.

"Sebelumnya sudah diinformasikan kepada siswa untuk membawa kantong, kemudian makanan dipindahkan ke kantong dan dikumpulkan kembali setelahnya. Pembagian dilakukan pada saat istirahat, untuk kelas 1-2 sekitar pukul 9:00, sedangkan untuk kelas 3, 4, dan 6 sekitar pukul 10:00," tuturnya.

Humas SMPN 12 Kota Sukabumi, Rina Sukmadewi, mengungkapkan, pemberian MBG selama bulan puasa diberikan sebagai bekal berbuka puasa bagi siswa.

"Perbedaannya tentu ada, kalau hari biasa MBG dimakan di sekolah, tetapi saat Ramadan, makanan ini dibawa pulang untuk berbuka. Menunya tetap sama, ada sumber protein seperti telur, susu, roti sebagai sumber karbohidrat, serta kurma dan jeruk,” ujarnya.

Menurutnya, teknis pembagian MBG selama Ramadan tidak terlalu sulit karena siswa sudah terbiasa dengan program ini. 

Baca juga: Warga Desa Bojongkembar Antusias Hadiri Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

"Pendistribusiannya sama seperti sebelum Ramadan. Siswa datang bersama wali kelas, jumlah siswa dicatat, lalu makanan dibagikan di kelas. Setelah itu, kantongnya dikembalikan karena akan digunakan lagi," tutupnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved