Makan Bergizi Gratis
Katering yang Kirim MBG ke SMAN Jatinangor Sumedang Klaim Sesuai SOP, Sekolah Lain Tak Mengeluh
Alex Leo Sugiono, pemilik katering yang menyuplai paket Makan Bergizi Gratis (MBG) ke SMA Negeri Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Alex Leo Sugiono, pemilik katering yang menyuplai paket Makan Bergizi Gratis (MBG) ke SMA Negeri Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengaku apa yang dikirimkan ke sekolah tersebut sudah sesuai standar operasional (SOP).
Bahkan, ahli gizi memantau proses memasak hingga pengepakan sebelum makanan itu dikirimkan ke SMAN Jatinangor, dan enam sekolah lainnya yang dia suplai.
Diketahui pada Rabu (26/2/2025) ratusan siswa SMAN Jatinangor batal menyantap makanan yang diberikan sebagai menu MBG. Makanan itu dinilai berbau dan basi pada menu sayurannya, sehingga dikembalikan.
Alex Leo Sugiono menampik makanan yang dia kirimkan dikembalikan. Menurutnya, itu bukan pengembalian sebab isi paket sudah tidak lengkap.
"Kalau menurut delivery, itu tidak dikembalikan, kalau ada makanan sisa, ya tapi sudah tidak utuh," katanya, Rabu petang.
Dia menjelaskan, kalau yang dikeluhkan terkait bau, mungkin bukan dalam proses memasaknya, melainkan karena kondisi pengiriman.
"Mungkin bukan bau tidak sedap, ini kan prosesnya dalam proses packing, panas langsung ditutup dan dikirim, mungkin dari sana."
Baca juga: Makanan MBG Berbau, Ratusan Siswa SMAN Jatinangor Sumedang Tolak Menyantap, Dikembalikan Sekolah
"Ini kan langsung masak langsung dikirim," katanya.
Soal higinietas, Alex menyatakan bahwa semua makanan yang dimasak dan disajikan terjamin kebersihan dan kesehatannya.
"Saya jamin higienis, ahli gizi pun ngontrol 24 jam di sini, saya pikir ini sudah sesuai SOP,"
"Ini kan baru hari ketiga, memang terlambat di hari pertama, kedua dan ketiga tidak terlambat, tapi tetap perbaikan ke depan apa yang perlu dievaluasi akan diperbaiki," katanya.
Dia menyatakan bahwa pihaknya juga perlu saran dari berbagai pihak lain. Namun, dia mengaku belum mendengar pihak SMAN Jatinangor meminta menu diganti.
"Kalau soal menu saya belum mendengar langsung, kami komunikasi dengan ahli gizi, dan menu memang bukan atas dasar perhitungan selain oleh ahli gizi."
"Kami ada beberapa sekolah yang disalurkan, ada Babul Kamil, SD negeri sekitar sini, ada 7 sekolah yang dikirimi leh kami. Dan dari ketujuh itu, hanya SMAN Jatinangor yang miss-komunikasi."
"Tidak ada keluhan dari sekolah lain, bahkan kita dapat surat cinta, tulisan dari muridnya, bahkan apresiasi siswanya," katanya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Makan Bergizi Gratis di Kota Sukabumi Berubah Jadi Menu untuk Buka Puasa, Tetap Dibagikan Siang Hari |
![]() |
---|
Pastikan Teknis Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, 361 SPPG Disiapkan di Kabupaten Bandung |
![]() |
---|
Ini Menu MBG yang Ditolak untuk Disantap oleh Siswa SMA Negeri Jatinangor Sumedang |
![]() |
---|
Makanan MBG Berbau, Ratusan Siswa SMAN Jatinangor Sumedang Tolak Menyantap, Sisanya Dikembalikan |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Diusulkan Juga untuk Warga Rawan Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.