Makan Bergizi Gratis

Makan Bergizi Gratis di Majalengka Diundur Pekan Depan, Vendor Tunggu Ahli Gizi dan Akuntan dari BGN

Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka dipastikan diundur pada pekan depan, yakni Senin (20/1/2025).

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Direktur Tiga Dara Utama, Asep Sukarno. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka dipastikan diundur pada pekan depan, yakni Senin (20/1/2025).

Rencananya, program tersebut dimulai hari ini di sejumlah sekolah dari mulai PAUD, TK, SD, dan SMP, bahkan hingga balita, ibu hamil, serta ibu menyusui.

Direktur Tiga Dara Utama selaku vendor atau mitra Badan Gizi Nasional (BGN), Asep Sukarno, mengatakan, keputusan diundurnya MBG di Kabupaten Majalengka berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) pada akhir pekan lalu.

Menurut dia, keputusan itu diambil, karena masih menunggu ahli gizi dan akuntan dari BGN yang akan memantau langsung pelaksanaan MBG di Kabupaten Majalengka.

"Saat ini, kami masih menunggu ahli gizi dan akuntan dari BGN, karena informasinya masih tahap perekrutan, sehingga MBG di Majalengka belum dimulai," ujar Asep Sukarno saat ditemui di RM Tiga Dara, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (13/1/2025).

Namun, pihaknya memastikan, Tiga Dara Utama selaku mitra BGN yang akan menyiapkan menu MBG secara prinsip siap untuk memulai program unggulan Presiden - Wapres RI tersebut.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Mulai Digelar di Kota Cirebon, Murid dan Orang Tua Sangat Antusias

Ia mengatakan, Tiga Dara Utama telah menyiapkan areal dapur tertutup yang dilengkapi fasilitas lemari pendingin, freezer, hexos fan, 10 kompor, dan lainnya sesuai standar yang ditetapkan BGN.

Selain itu, puluhan pekerja juga telah disiapkan untuk memasak, mencuci piring, hingga mendistribusikan menu MBG ke sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Pada prinsipnya, kami sudah siap meski ada yang harus dibenahi sedikit lagi sambil menunggu petugas dari BGN yang akan mengawasi langsung seluruh prosesnya," kata Asep Sukarno.

Ia menyampaikan, seluruh bahan baku yang digunakan untuk menu makanan dalam program MBG berasal dari wilayah Kabupaten Majalengka sesuai rekomendasi dari BGN.

Karenanya, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah koperasi petani maupun koperasi peternak di Kabupaten Majalengka untuk menyuplai beras, telur, ayam, sayuran, dan lainnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved