Dinkes Cimahi Belum Temukan Kasus HMPV, Tapi Minta Balita dan Lansia Waspada: Rentan Tertular

HMPV merupakan penyakit yang dapat menular melalui percikan air liur atau droplet layaknya Covid-19.

wikipedia.org
Struktur dan genome Human Metapneumovirus atau HMPV. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi meminta anak di bawah usia 5 tahun dan Lansia untuk waspada seiring telah terkonfirmasinya Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia.

Pasalnya, anak dan Lansia masuk dalam kategori rentan terhadap paparan HMPV.

Apalagi, HMPV merupakan penyakit yang dapat menular melalui percikan air liur atau droplet layaknya Covid-19.

Baca juga: Dinkes Kota Bandung Waspadai Virus HMPV, Tunggu Instruksi Kemenkes Untuk Pencegahan

"Kelompok rentan adalah anak-anak di bawah 5 tahun, orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, pasien dengan sistem imun lemah, pasien dengan penyakit pernapasan kronis. Menular bisa lewat droplet, menyentuh permukaan yang terkontaminasi," kata Kadinkes Cimahi, Mulyati, Rabu (8/1/2025).

Mulyati mengungkapkan, ada sejumlah gejala bagi mereka yang terpapar HMPV. Mulai dari batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, bronkiolitis, hingga pneumonia.

"Pengobatan bagi orang yang terpapar HMPV ini dengan cara istirahat, hidrasi, obat antivirus, oksigenasi, hingga perawatan suportif," ungkapnya.

Baca juga: Fenomena Berburu Koin Berduit di Bandung, Warga Menyusuri Setiap Sudut Fasilitas Publik

Mulyati menegaskan bahwa, belum ada kasus HMPV yang terkonfirmasi di wilayah Cimahi. Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Terapkan PHBS, olah raga jaga imunitas, cuci tangan secara berkala, pakai masker, hindari kerumunan, bisa juga disinfektan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved