Pemkot Bandung Klaim Sampah Tahun Baru hanya 57 Ton, Menurun Dibanding Tahun Lalu

Penurunan ini diperkirakan karena tempat berkumpulnya masyarakat saat pergantian tahun di Kota Bandung tidak terlalu banyak

|
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Seorang warga melintas di samping hamparan sampah yang menggunung di area depan Pasar Induk Caringin, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (16/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sampah sisa perayaan malam tahun baru 2024/2025 di Kota Bandung hanya 57 ton. Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan 2023/2024. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi saat diwawancarai di Balai Kota Bandung, Kamis (2/1/2025).

“Di malam tahun baru 2025, sampah yang diangkut sebesar 57 ton. Menurun dibandingkan malam tahun baru 2024 yang mencapai 64 ton,” ujar Dudy.

Sampah sisa malam tahun baru pun, kata dia, dapat terangkut dan tidak menimbulkan penumpukan sampah di sejumlah tempat penampungan sementara (TPS).

Baca juga: TPA Sarimukti Overload, Pemkot Bandung Buang Sampah ke Garut, Bayar Rp 75 ribu per Ton

“Kami pastikan timbulan sampah sebanyak 57 ton tersebut masih dapat terkendali dan tidak berdampak pada TPS di Kota Bandung,” katanya. 

Menurutnya, penurunan ini diperkirakan karena tempat berkumpulnya masyarakat saat pergantian tahun tidak terlalu banyak. Mayoritas sampah yang dihasilkan pun, merupakan sampah sisa makanan. 

"Kebanyakan sampah sisa makanan, karena saat malam tahun baru banyak yang membawa makanan, baik itu dari PKL maupun yang membawa sendiri. Ini sampah yang ada di titik-titik keramaian," katanya.

Sampah-sampah organik sisa makanan itu, kata dia, langsung dibersihkan petugas yang disebar disejumlah titik pusat keramaian.

“DLH sendiri menurunkan sekitar 427 petugas dengan dukungan sebanyak 16 truk, empat mobil pickup, 13 mobil penyapu, dan 53 motor sampah,” katanya.

Seluruh sampah organik itu langsung diangkut menuju TPST Gedebage untuk dilakukan pemrosesan, pemilahan, dan pengolahan sampah.

"Sehingga nantinya yang kita buang ke TPA tinggal sampah residu," katanya.

Baca juga: Pengamat Soroti Lemahnya Pengelolaan Birokrasi Pemda Garut soal Kerja Sama Sampah dengan Bandung 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved