Terbongkar, Ada Pabrik Uang Palsu di Dalam Kampus UIN Alauddin, Beroperasi di Gedung Perpustakaan
Rupanya, produksi uang palsu tersebut terletak di gedung perpustakaan UIN Alauddin. Polisi pun telah menggerebek gedung tempat produksi uang palsu
TRIBUNJABAR.ID - Pabrik uang paksu beroeprasi di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Terbongkarnya pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar tersebut pun viral di media sosial.
Lokasi beroperasinya uang palsu tersebut berada di Kampus II UIN Alauddin yang berada di JL HM Yasin Limpo, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rupanya, produksi uang palsu tersebut terletak di gedung perpustakaan UIN Alauddin.
Baca juga: 3 Serangkai Pengedar Uang Palsu dari Bandung Diringkus Polisi, Beraksi sampai Palembang
Polisi pun telah menggerebek gedung tempat produksi uang palsu tersebut.
Tak tanggung-tanggung, uang palsu yang diproduksi diperkirakan sudah mencapai ratusan juta.
Dilansir dari Tribun Timur, tak ada police line atau garis polisi terpasang disekitar perpustakaan UIN Alauddin.
Sejumlah mahasiswa tetap beraktivitas seperti biasanya di kampus UIN Alauddin.
Pengungkapan peredaran uang palsu berawal saat polisi mengamankan seorang terduga pelaku.
Pelaku melibatkan pegawai kampus UIN Alauddin.
Kapolsek Pallangga Iptu Firman mengaku kasus tersebut telah ditangani Polres Gowa.
"Di Polres (yang tangani), komunikasi dengan bapak Kapolres atau Kasat Reskrim," ujarnya kepada wartawan
Sementara Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar tak menampik hal tersebut.
"Sabar dulu ya," katanya, Sabtu (14/12/2024)
Kasus dugaan peredaran dan produksi uang palsu ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian.
Sementara Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis, tak ingin berspekulasi soal uang palsu di UIN Alauddin.
Pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi.
Baca juga: Uang Palsu hingga Narkotika Dimusnahkan oleh Kejari Purwakarta, Hasil dari Tindak Pidana
"Maaf, saya belum bisa menyampaikan (informasi) apa-apa, karena belum ada penyampaian resmi dari polisi ke kampus," kata Prof Hamdan.
Menurut Hamdan, jika terbukti melakukan tindak kriminal maka sanksi akademik yang tegas akan diambil.
"Kami tegaskan bahwa pelaku yang ditangkap adalah murni oknum," katanya.
Apalagi nformasi yang menyebar di media hanyalah desas-desus.
Polisi belum mengeluarkan pernyataan detail kasus ini.
Begitupula tak ada penyampaian resmi dari polisi ke pihak kampus.
"Pihak kampus menunggu penyampaian resmi polisi dan bila terjadi pelanggaran hukum, kami akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang bersangkutan," ujarnya.
Kepala Perpustakaan UIN Aauddin Ditangkap
Teka teki sosok oknum pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar atau UINAM yang ditangkap polisi terkait kasus pabrik dan peredaran uang palsu mulai menemui titik terang.
Diketahui, Polres Gowa membongkar peredaran uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
Uang palsu itu diduga diproduksi di Perpustakaan Syekh Yusuf, UIN Alauddin.
Nilainya disebut mencapai ratusan juta rupiah.
Sejumlah alat bukti yang digunakan mencetak uang palsu telah diamankan polisi.
Terduga pelaku juga melibatkan pegawai kampus.
Belakangan beredar kabar, pegawai UIN Alauddin yang ditangkap atas kasus pabrik dan peredaran uang palsu yakni Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar dan satu staf
Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Prof Muhammad Khalifah Mustamin tak menampik kabar tersebut.
"Terduga pelaku informasi kami terima seperti itu kepala perpustakaan dan ada satu orang staf," kaa Prof Muhammad Khalifah Mustamin kepada wartawan di gedung Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jl HM Yasin Limpo, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Senin (16/12/2024)
Baca juga: Produksi Uang Palsu & Edarkan Via Online, Pemuda Indramayu Diciduk Polisi Satreskrim Polres Subang
Prof Muhammad Khalifah Mustamin mengaku baru mengetahui hal tersebut usai kabar tentang pabrik dan peredaran uang palsu melibatkan pegawai UIN Alauddin Makassar viral di media sosial.
Meski sudah menerima informasi tentang Kepala Perpustakaan dan staf, pihaknya masih menunggu rilis resmi dari kepolisian.
Prof Muhammad Khalifah Mustamin pihak kampus akan berikan sanksi tegas jika oknum pegawai tersebut terbukti terlibat.
"Saya pikir polisi punya mekanisme sendiri terkait dengan itu," kata Prof Muhammad Khalifah.
"Yang bisa saya sampaikan terkait dengan itu pasti di internal rektorat akan mengambil tindakan tegas terkait dengan si oknum. Itu yang bisa dilakukan oleh pihak kampus," jelasnya.
Sementara itu, Kasih Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya membenarkan jika pihaknya tengah menangani kasus percetakan dan peredaran uang palsu.
"Yang jelas kami hanya bisa memberikan keterangan bahwa Polres Gowa memang menangani tentang percetakan dan peredaran uang palsu," katanya, saat ditemui di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (16/12/2024)
Dia juga membenarkan pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.
"Kita belum bisa memberikan keterangan berapa banyak pelaku karena masih tahap pengembangan," jelasnya
Kendati demikian, Kusman Jaya belum banyak berspekulasi soal uang palsu tersebut.
"Karena masih tahap pengembangan jadi kami mohon bisa mengerti tentang itu. Yang jelas sudah ada pelaku ditangkap," ujarnya.
Selain pelaku, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti berkaitan uang palsu itu.
"Barang bukti ada, tapi mohon maaf itu saja yang bisa kami berikan informasi kita tunggu press rilisnya saja," ujarnya.
Sekadar diketahui, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar tahun 2024 adalah Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S.,M.Pd.
Nama Dr. Andi Ibrahim, S.Ag., S.S.,M.Pd diunggah dalam situs https://perpustakaan.uin-alauddin.ac.id/.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Ditangkap Kasus Pabrik Uang Palsu, Wakil Rektor UIN Berjanji,
Nasib Mujur Dua Bocah SD yang Viral Pungut Makanan Sisa Pejabat dari Acara HUT RI, Kini Dapat Hadiah |
![]() |
---|
Sosok Syamsul dan Aidil, Bocah Viral Pungut Sisa Kue HUT ke-80 RI di Gowa, Kini Dapat Hadiah Sepeda |
![]() |
---|
Uang Palsu Beredar di Kota Sukabumi, PKL di Lapangan Merdeka Jadi Korbannya |
![]() |
---|
Pemuda 20 Tahun di Padalarang Ditangkap karena Produksi Uang Palsu, Dijual Online |
![]() |
---|
Emak-emak di Bogor Kepergok Belanja Pake Uang Palsu Dicurigai Pedagang , Polisi Telusuri Sumbernya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.