Uang Palsu Beredar di Kota Sukabumi, PKL di Lapangan Merdeka Jadi Korbannya

Pedagang kaki lima (PKL) di area Lapangan Merdeka (Lapdek) Kota Sukabumi, kerap jadi korban peredaran uang palsu pecahan Rp 100 ribu.

Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Giri
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
UANG PALSU - Uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang diterima Juli, pedagang di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, dari pembeli. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Dian Herdiansyah.

TRIBUNJABAR.ID. SUKABUMI - Pedagang kaki lima (PKL) di area Lapangan Merdeka (Lapdek) Kota Sukabumi, kerap jadi korban peredaran uang palsu pecahan Rp 100 ribu. Pelaku menyasar pedagang kecil dan memanfaatkan situasi sedang ramai pembeli. 

Seorang pedang kopi dan rokok, Juli, turut jadi korban dari peredaran uang palsu. Ia mengaku mendapatkan dua lembar pecahan Rp 100 ribu.

Juli mengatakan, tidak mengetahui persis dari siapa uang palsu yang diterimanya.

"Diketahui palsu saat setor ke bank, itu beberapa lembar tak bisa dideteksi mesin setor tunai," ungkap Juli, Senin (21/7/2025).

Juli menuturkan, yang jadi korban peredaran uang palsu bukan hanya dia. Pedagang lainya juga mendapatkan yang palsu dari seorang pembeli saat ramai.

Baca juga: Pemuda 20 Tahun di Padalarang Ditangkap karena Produksi Uang Palsu, Dijual Online

"Bilangnya, uang itu ia dapatkan dari pembeli di malam hari saat banyak orang beli. Sehingga sulit mendeteksi asli atau palsu," tutur Juli. 

Juli yang sudah lama berdagang di Lapdek Kota Sukabumi mengaku bukan kali ini saja ada peredaran uang palsu. Pecahan uang palsu yang dipakai pembeli pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. 

Baca juga: Emak-emak di Bogor Kepergok Belanja Pake Uang Palsu Dicurigai Pedagang , Polisi Telusuri Sumbernya

"Dulu pernah pedagang menemukan upal (uang palstu) dari pembeli. Tapi setelah ramai diberitakan media,  pedagang jarang menemukan upal lagi dari pembeli," ucapnya. 

Dia berharap pelaku bisa ditangkap karena sangat merugikan pedagang yang pendapatannya tak banyak. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved