Berita Viral
'Kita Sama-sama Berusaha,'' Pj Bupati Cirebon Tanggapi Viral 'Geruduk' RM Padang, Minta Tak Terulang
Peristiwa ini bermula dari video berdurasi 38 detik yang viral di media sosial, menampilkan sekelompok orang yang mencopot tulisan "masakan Padang"
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Viralnya video aksi razia rumah makan Padang di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat beberapa hari lalu mengundang perhatian banyak pihak, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya.
Wahyu meminta seluruh pihak menahan diri dan berusaha menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Cirebon.
Dalam keterangannya, Wahyu mengungkapkan pihaknya sudah melakukan komunikasi intensif dengan para pemangku kebijakan di Cirebon, termasuk camat dan aparat terkait.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca juga: Polresta Cirebon Turun Tangan, Dugaan Persekusi Rumah Makan Padang Diusut
"Ya yang pertama terkait dengan yang terjadi di Pabuaran (RM Padang), kami sudah komunikasikan dengan Camat dan berbagai aparat yang ada di sana," ujar Wahyu, Jumat (1/11/2024).
Pj Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar warga agar peristiwa seperti yang terjadi di Pabuaran tidak menyebar ke daerah lain.
"Itu dikomunikasikan secara bersama dan jangan sampai hal-hal seperti yang kita lihat kemarin."
"Kami juga komunikasikan ke para camat di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon, juga mengantisipasi jangan sampai yang terjadi kemarin di Pabuaran itu juga terjadi di tempat yang lain," ucapnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga situasi di wilayah Cirebon agar tetap kondusif.
"Saya juga mengimbau kepada siapapun, mari kita sama-sama berusaha, berupaya dalam kebaikan di wilayah Kabupaten Cirebon," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini bermula dari video berdurasi 38 detik yang viral di media sosial, menampilkan sekelompok orang yang mencopot tulisan "masakan Padang" dari sebuah rumah makan.
Kelompok yang diduga tergabung dalam Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC) tersebut mengaku melakukan tindakan tersebut sebagai bentuk penertiban terkait harga murah yang dipasang oleh beberapa rumah makan Padang.
Menanggapi hal ini, Erlinus Tahar, Penasehat PRMPC menegaskan, bahwa aksi tersebut bukanlah bentuk persekusi atau tindakan intimidasi terhadap pedagang rumah makan.
Ia menyebut PRMPC hanya ingin menjaga stabilitas harga di kalangan pengusaha rumah makan Padang dan sama sekali tidak mempersoalkan asal pemilik rumah makan.
Baca juga: Polres Cirebon Ungkap Penyebab Paguyuban Merazia Rumah Makan Padang: Harga Dianggap Terlalu Murah
Viral Komisi XI DPR RI ke Sydney Australia saat Ramai Demo, Misbakhun Bantah Ikut Marathon |
![]() |
---|
Viral, Curhatan Polisi Ingin Gabung dengan Pendemo dan Mahasiswa, Ngaku Nyaris Mati Demi Bela DPR |
![]() |
---|
Viral Emak-emak Jilbab Pink Gagah Berani Lawan Aparat saat Demo DPR, Pulang ke Rumah Soft Spoken |
![]() |
---|
Indonesia Memanas, Para Artis Sesali Pilihan Politik, Minta Maaf Insiden Ojol Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Sempat Dikabarkan Tewas saat Demo, Umar Driver Ojol Asal Sukabumi Selamat, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.