Sosok Abdul Karim, Santri di Sukoharjo Meninggal Diduga Korban Bullying, Tak Beri Rokok ke Senior
Sosok Abdul Karim dikenal santun dan rajin ibadah meninggal dunia diduga karena bullying. Ia disebut tidak memberikan rokok ke senior hingga dianiaya.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Status itu dilihat Azzam beberapa jam setelah kabar duka tersebar.

"Sebelum meninggal anak saya membuka status IG-nya," ujar Slamet.
"(Abdul Karim) mengatakan di statusnya minta maaf kepada ibunya. Yang kedua minta doa supaya bisa melewati hari-hari dia," ungkap dia.
Adapun, status tersebut berbunyi:
"Aku yakin 100 persen bahwa doa ibuku telah menyelamatkanku dalam menjalani hidup yang keras ini."
Kendati demikian, Slamet tidak pernah curiga bahwa murid ngajinya itu mengalami perundungan di ponpes.
Baca juga: Kasus Dugaan Bullying di Binus School Simprug, Polisi Temukan Adanya Dugaan Tindak Pidana
"Selama di pondok ada cerita apa. Aman nggak ada masalah. Anak saya teman baik almarhum," jelasnya.
Kronologi Bullying
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan bahwa kronologi kejadian bermula saat pelaku berjalan di lorong ponpes sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (16/9/2024).
Pelaku kala itu mencium bau rokok dari salah satu kamar dan langsung mendatanginya.
"Pukul 11.00 pelaku berjalan di lorong lalu mencium bau rokok dari kamar 2.3, langsung didatangi," ujar Sigit, dikutip dari TribunSolo.
Melihat situasi tersebut, pelaku langsung memalak rokok dari siswa kelas VIII namun ditolak.
"Kemudian pelaku meminta rokok kepada salah satu anak kelas VIII
dijawab tidak punya dan tidak dikasih pelaku minta ke anak lainnya diberi 2 batang," lajut Sigit.
Entah apa yang membuat pelaku gelap mata hingga nekat menendang dan memukul salah satu murid kelas VIII tersebut yang ternyata adalah sosok Abdul Karim.
Akibat perbuatan pelaku, Abdul Karim sampai tidak sadarkan diri.
Anggota DPRD Jabar M Lillah Sahrul Mubarok Apresiasi Pemprov Siapkan Program Beasiswa Santri |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Lillah Sahrul Mubarok: Teknis Program Beasiswa Santri Diserahkan ke Kemenag |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Aten Munajat Sebut Beasiswa Santri Bagus, tapi Pesantren Harus Tetap Didukung |
![]() |
---|
Fraksi PPP DPRD Jabar : APBD Perubahan 2025 Ada Alokasi Beasiswa untuk Santri Tidak Mampu |
![]() |
---|
Terungkap, Pelaku dan Korban Dugaan Perundungan di Pangandaran Masih Ada Hubungan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.