Terungkap, Pelaku dan Korban Dugaan Perundungan di Pangandaran Masih Ada Hubungan Keluarga
Rasyo Sunaryo mengungkap pelaku dan korban perundungan yang merupakan siswa SMP di Pangandaran masih memiliki hubungan keluarga.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kepala Desa Panyutran, Padaherang Pangandaran, Jawa Barat, Rasyo Sunaryo, mengungkap pelaku dan korban perundungan yang merupakan siswa SMP masih memiliki hubungan keluarga.
"Katanya masih tetangga dan bapaknya korban dan pelaku itu masih saudara," ujar Rasyo kepada Tribun Jabar di kantornya, Senin (11/8/2025) siang.
Informasi yang dihimpun, insiden itu berawal saat keduanya berebut rokok ketika berada di halaman SD Negeri 1 Panyutran, Blok Balater.
Saat itu, di lokasi tengah berlangsung kegiatan olahraga sepak bola.
"Katanya, itu gara-gara berebut rokok ketika ada kegiatan olahraga di Dusun Balater," katanya.
Menanggapi peristiwa ini, pihaknya juga berkomitmen terus mengimbau masyarakat agar mengantisipasi terjadinya perundungan baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SMP di Pangandaran, Pelaku dan Korban Ternyata Tinggal Satu Kampung
"Saya sebagai kepala desa, di setiap kesempatan akan menyampaikan kepada masyarakat terkait antisipasi perundungan agar tidak terjadi kejadian serupa. Kita juga akan membantu dinas pendidikan untuk sosialisasi," ucap Rasyo.
Sebelumnya, viral video tindakan perundungan dilakukan seorang anak yang masih duduk di bangku SMP.
Dalam video berdurasi 48 detik itu, terlihat seorang anak berhadapan dengan satu anak yang postur tubuhnya lebih pendek.
Tidak lama setelah berhadapan, seorang anak berpostur tubuh tinggi kemudian memukul wajah anak di depannya sebanyak dua kali.
Baca juga: Viral Bullying di Pangandaran, Aksi Perundungan Siswa SMP oleh Kakak Kelas Gegerkan Publik
Setelah dipukul, seorang anak pun langsung tersungkur kesakitan dan kemudian ditolong kembali oleh anak yang memukul tersebut.
Sementara anak-anak lain berada di sekitar lokasi terlihat menjauh dari satu anak yang melakukan perundungan tersebut.
Setelah video tersebut ditelusuri, tindakan perundungan itu dilakukan di sekitar sekolah dasar di wilayah Desa Panyutran, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. (*)
Gegara Kecanduan HP, Murid SD di Pangandaran Tak Mau Sekolah 2 Pekan, Terpaksa Harus Dibujuk Polisi |
![]() |
---|
Pelajar di Pangandaran Hanya Tertunduk Lesu Saat Terjaring Razia, Berkeliaran Kala Jam Sekolah |
![]() |
---|
Kabar Gembira, RSUD Pandega Pangandaran Miliki Klinik Bedah, Ini Jenis Tindakan yang Bisa Dilakukan |
![]() |
---|
Fenomena Warga di Pangandaran, Keluhkan Teror Pinjol Setiap Hari Akibat Ekonomi Sulit |
![]() |
---|
Jalan di Pangandaran Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Cijalu, Akses Lalu Lintas Terganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.