Hasil Riset ITB dan BBKFK Kemenperin: Galon Polikarbonat Masih Aman Digunakan
Dari hasil penelitian yang dilakukan, migrasi BPA dari galon-galon polikarbonat itu tidak ada yang melebihi ambang batas aman.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Penelitian tersebut mengikuti metode uji baku keamanan dan kualitas air minum nasional dan internasional, baik standar dari BPOM, SNI, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), maupun American Public Health Association (APHA), dengan menggunakan detail analisis kimia dari Association of Official Analytical Chemist International (AOAC).
Penelitian juga dilakukan menggunakan alat ukur canggih yaitu High Performance Liquid Chromatography (HPLC) yang terkenal akan ketepatan akurasinya, dengan nilai Limit of Detection (LoD) sebesar 0,0099 mikrogram per liter (mcg/L), sedangkan, menurut Peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2019, ambang batas maksimum migrasi BPA dalam wadah penyimpanan adalah 600 mikrogram per liter (0,6 ppm).
Baca Juga
| Siap-siap Bandung Macet Akhir Pekan Ini 1-2 November 2025, Banyak Konser, Bazzar hingga Job Fair |
|
|---|
| Dua Startup ITB Tembus TOP 3 Pertamuda Seed and Scale 2025, Bawa Inovasi Energi Berkelanjutan |
|
|---|
| Mengenal Cera-Care Biome, Teknologi Perlindungan Kulit Bayi Pertama yang Hadir di Indonesia |
|
|---|
| Soal Pembangunan BRT di Bandung Raya, Pengamat Sarankan Bikin 3 Jalur Seperti di Jakarta |
|
|---|
| Menuju Kemandirian Energi Nuklir: ITB dan Thorcon Power Mulai Riset Fase II Molten Fuel Salt |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/istimewa-ilustrasi-galon-guna-ulang-aqua.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.