Dua Startup ITB Tembus TOP 3 Pertamuda Seed and Scale 2025, Bawa Inovasi Energi Berkelanjutan

TRIBUNJABAR.ID - YOGYAKARTA, 29 Oktober 2025 – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menegaskan posisinya sebagai kampus pencetak inovator unggul di bidang teknologi dan energi. Tahun ini, dua tim startup asal ITB berhasil menembus jajaran TOP 3 Pertamuda Seed and Scale 2025, masing-masing di kategori Early Stage Startup dan Energy Optimization.

Dua startup tersebut adalah Cargovision yang digawangi oleh Aththariq Lisan Quran Daulah Sentono dan Alessandro Jusack Hasian, serta Drillytics yang dipimpin oleh Khairunnusa Aulia Rahma. Keduanya berhasil bersaing di antara 12 startup terbaik nasional dan tampil memukau dalam sesi final pitch di Mataram International Convention Center, The Alana Hotel, Yogyakarta.

Cargovision menghadirkan solusi digital berbasis AI dan big data analytics untuk meningkatkan efisiensi logistik dan rantai pasok di sektor transportasi barang. Sementara itu, Drillytics berfokus pada optimasi operasional pengeboran di industri energi melalui pemanfaatan data dan teknologi prediktif untuk menghemat biaya serta meningkatkan keselamatan kerja.

Selain ITB, ajang tahun ini juga menghadirkan tujuh kampus lain di jajaran TOP 3, di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Fauzan Adziman, menekankan pentingnya kekuatan narasi dalam mengembangkan brand dan teknologi karya anak muda.

“Membangun narasi dari sebuah brand, baik berupa produk maupun teknologi, menjadi sangat penting. Step by step, target oriented, open minded, realistic, dan you, atau disingkat STORY, adalah kunci untuk membangun narasi produk yang kuat,” ujar Fauzan.

Fauzan juga memberikan apresiasi kepada Pertamina yang terus membuka ruang kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem inovasi nasional.

“Kami sangat mendukung program-program yang dikembangkan oleh Pertamina. Ke depan, kami terbuka untuk menjajaki kerja sama dalam pengembangan produk, teknologi, maupun penguatan sumber daya manusia,” tambahnya.

Sementara itu, VP Stakeholder Relation Management PT Pertamina (Persero), Rifky Rakhman Yusuf, menyampaikan bahwa capaian para pemenang bukanlah garis akhir, melainkan titik awal menuju inovasi berkelanjutan.

“Ini bukan akhir dari perjalanan kalian, tapi justru awal untuk menciptakan inovasi-inovasi baru. Kobarkan energi inovasi tanpa henti, dan buktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu tampil di panggung dunia,” ujar Rifky.

Rifky menambahkan, tahun 2025 menjadi momentum istimewa karena menandai 5 Tahun Pertamuda dengan tajuk “Igniting 5 Years of Impact” serta tema besar “Empowering Indonesia’s Sustainable Future”.

Pertamuda, lanjutnya, telah menjadi katalisator lahirnya inovator muda energi yang membawa dampak nyata bagi bangsa. Program Pertamuda Seed and Scale 2025 juga mendukung program Asta Cita Pemerintah Prabowo – Gibran dalam mendorong transformasi menuju ketahanan energi nasional. Melalui ajang ini, Pertamina tidak hanya mencari ide bisnis potensial, tetapi juga membangun jejaring inovator muda yang siap berkontribusi pada solusi energi masa depan.

Dari ajang-ajang sebelumnya, banyak inovasi mahasiswa yang akhirnya diimplementasikan dalam operasional Pertamina dan membawa manfaat bagi masyarakat.

“Pertamina berharap program ini memotivasi generasi muda untuk terus berinovasi, tak gentar untuk terus mencoba, karena nantinya inovasi ini akan ikut memajukan Indonesia,” tutup Rifky.

Berikut daftar lengkap pemenang Pertamuda Seed and Scale 2025: