Aksi Unjuk Rasa Bertepatan dengan West Java Festival 2024, Bey Machmudin: Jangan Anarkis
Sejumlah mahasiswa berencana kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jabar, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (23/8/2024).
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah mahasiswa berencana kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jabar, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (23/8/2024).
Aksi unjuk rasa hari kedua ini, bertepatan dengan kegiatan West Java Festival (WJF) yang digelar Pemerintah Provinsi Jabar, di kawasan Gedung Sate yang lokasinya berdekatan dengan aksi unjuk rasa siang ini.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, WJF merupakan kegiatan tahunan yang sudah diagendakan sejak lama dan sama-sama dibuka untuk masyarakat umum.
Bey pun berpesan kepada mahasiswa dan masa aksi yang akan berunjuk rasa siang ini untuk tidak berlaku anarkis.
Baca juga: West Java Festival 2024, Tiga Hari di Gedung Sate dan Saparua: Banyak Kegiatan Termasuk Loker
"WJF sudah direncanakan sejak lama. Mudah-mudahan demo mengikuti aturan dan tidak anarkis dan kita ini kan WJF untuk masyarakat juga. Kami berikan untuk masyarakat," ujar Bey, di Gedung Sate, Jumat (23/8/2024).
Adapun fasilitas di kantor DPRD Jabar yang rusak akibat unjuk rasa kemarin, kata Bey, sudah dilakukan perbaikan.
"Itu kan ada yang anarkis. Tapi sudah diperbaiki, pagar sudah diperbaiki juga," katanya.
Sebelumnya, pagar gerbang kantor DPRD Jabar kembali berdiri kokoh, setelah Kamis 23 Agustus 2024 malam dirobohkan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa, menolak Revisi UU Pilkada.
Baca juga: Cara Dapatkan Tiket Gratis Konser West Java Festival 2024 di Saparua, Ada Tiara Andini hingga RAN
Menurut pantauan, sejumlah pekerja dan satpam di kantor DPRD Jabar terlihat tengah sibuk membersihkan sampah, hingga batu sisa aksi unjuk rasa kemarin.
Terlihat pagar yang sempat roboh, kini sudah kembali berdiri tegak. Pun demikian dengan tembok di samping kiri yang sempat dicoret-coret masa aksi, kini sudah kembali bersih ditimpa cat putih. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Akan Cabut SK Larangan Study Tour, Singgung Hanya Kedok Piknik |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Demo Pekerja Pariwisata, Ogah Cabut Larangan Study Tour: Demi Rakyat |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bergeming, Tak Mau Dengarkan Suara Pelaku Wisata yang Menggeruduk Kantornya |
![]() |
---|
Momen Pejabat Gedung Sate Nonton Staf Biro Kesra Hadapi Sopir Bus yang Ngotot Bertemu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Para Sopir Kecewa Tak Bisa Jumpa Dedi Mulyadi: Ratusan Bus Diparkir, Blokade Jalan Surapati Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.