Analisis Pengamat soal Megawati Baru Rekomendasikan 3 Nama untuk Pilkada di Jabar, Termasuk Hengky
Arlan mengatakan, keputusan Megawati belum merekomendasikan nama lain itu karena masih memiliki berbagai macam pertimbangan terutama elektabilitas.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Arlan Siddha, pengamat politik dari Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), menilai ada pertimbangan soal elektabilitas sehingga PDIP belum mengumumkan semua nama yang direkomendasikan bertarung pada Pilkada di Jawa Barat.
Seperti diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, baru merekomendasikan tiga nama.
Mereka adalah Karna Sobahi di Majalengka, Ade Sugianto di Kabupaten Tasikmalaya, dan Hengky Kurniawan di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Arlan mengatakan, keputusan Megawati belum merekomendasikan nama lain itu karena masih memiliki berbagai macam pertimbangan terutama elektabilitas nama-nama itu sendiri.
"Kemudian bagiamana respons mesin partainya. Apalagi kalau dikaitkan dengan koalisi yang akan mengusung dan yang ketiganya potensial bujet, apakah dana yang dikeluarkannya berpotensi menutup cost politik atau tidak," ujar Arlan saat dihubungi, Rabu (14/8/2024).
Baca juga: PDIP dan PKS Dipastikan Berkoalisi di Pilkada Majalengka, Usai Rekomendasi untuk Karna-Koko Diterima
Tiga nama yang sudah mendapat rekomendasi untuk maju di Pilkada 2024 itu, kata Arlan, karena mereka sangat berpotensi menjadi pemenang.
"Tiga ini sudah dipastikan untuk winner, jadi tingkat percaya diri dan basis-basis yang tiga ini pasti menang. Kalau untuk yang lainnya masih ada pertimbangan lain," kata Arlan.
Kendati demikian, Arlan menilai Megawati akan kembali merekomendasikan nama-nama yang lain jika semua pertimbangannya sudah benar-benar clear dan perhitungannya sudah jelas.
"Kita ambil posisi PDIP ketika di Sumatera Utara, ketika mengusung Pak Edy, misalnya. Nah itu kan sudah clear dan terpetakan peta politiknya. Jadi PDIP tahu akan berhadapan dengan koalisi seperti apa," ucapnya.
Baca juga: Megawati Umumkan Rekomendasi PDIP Diberikan ke Karna Sobahi - Koko Suyoko di Pilkada Majalengka 2024
Artinya, kata Arlan, dengan memberikan rekomendasi kepada tiga nama untuk Pilkada di Jabar tersebut, Megawati sudah memiliki perhitungan-perhitungan yang terukur.
"Bagaimana dengan nama yang belum diumumkan? Menurut saya tinggal wait and see saja. Mungkin bisa saja dalam waktu dua atau tiga hari diumumkan," kata Arlan.
Menurutnya initerkait dengan strategi yang akan dilakukan PDIP ke depan.
"Kenapa tidak dilakukan secara bersamaan (diumumkan), karena politik di Jawa masih dinamis. Misalnya, proses pergeseran Golkar ini kan memengaruhi partai-partai lain yang akan mengambil keputusan ke mana arahnya," ucapnya. (*)
| Ucapan soal Soeharto Berujung Laporan ke Polisi, Politisi PDIP: Aku Hadapi Saja |
|
|---|
| Psikolog: Remaja yang Gemar Nonton Video Kekerasan Bisa Alami Penurunan Empati |
|
|---|
| Persaingan Semakin Ketat, Lulusan Unjani Diminta Tak Sia-siakan Peluang |
|
|---|
| Dua Pemuda di Cimahi Ditetapkan Sebagai Tersangka Setelah Jadi Biang Keributan di Gerbang Unjani |
|
|---|
| Ada Pria Bersenjata Saat Keributan di Kampus Unjani Cimahi, 2 Orang Jadi Korban Penganiayaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/arlan-siddha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.