Berita Viral
Kisah Zaky Anak Pedagang Plastik Penerima Beasiswa KIP, Raih IPK 3,99 di ITB, Prestasinya Mentereng
Kisah seorang anak pedagang plastik penerima beasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus dengan IPK nyaris sempurna, viral di media sosial.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Akan tetapi, dengan berbagai pertimbangan, Zaky mendaftar kuliah di FTTM ITB dan diterima melalui jalur SNMPTN.
Setelah diterima, Zaky mengaku masih ragu memilih jurusan mana yang akan dijalaninya.
“Namun, setelah adanya kegiatan kaderisasi wilayah dari FTTM dan terpengaruh IG Mas Imam (D.Sc.(Tech.) Imam Santoso, S.T., M.Phil.), akhirnya memutuskan untuk mengambil jurusan Teknik Metalurgi,” katanya, Senin (29/7/2024), dikutip dari laman ITB.
Zaky menuturkan, teman-teman hingga dosennya membangun lingkungan pembelajaran yang mendukung untuk terus mengembangkan diri.
“Kalau dari dosen saya sudah tidak meragukan lagi kualitas dari dosen ITB karena sudah sangat luar biasa. Tinggal sebisa mungkin kita di perkuliahan mendengarkan dengan maksimal,” katanya.
Di sisi lain, ia mengaku mempunyai gaya belajar yang cocok dengan beberapa temannya.
Hal tersebut membuatnya lebih efektif dalam belajar.
Baca juga: Sosok Devi Alumni ITB Pernah Tinggal di Atas Got & Jadi Guru di Pedalaman,Kini Sukses Jadi Konsultan
“Dari segi gaya belajar, saya memiliki kecocokan dengan beberapa teman. Tipe belajar saya harus sambil ‘mengajari’ ke orang lain. Kebetulan beberapa teman saya ada yang gaya belajarnya itu mendengarkan. Saling melengkapi. Saya bisa mengajarkan teman saya mengenai materi kuliah, dan saya juga mendapatkan timbal balik karena teman saya yang mendengarkan itu, dia mendengarkan lebih jeli penjelasan dosen dibandingkan saya. Jadi, saya juga bisa mendapatkan masukan,” ujarnya.
Soal pembelajaran, Zaky mengatakan agar belajar dengan penuh cinta.
Pertama, cinta kepada materi yang diberikan. Hal yang menentukan seseorang dapat belajar atau tidak suatu materi itu, menurutnya, tergantung dari respons kepada materi perkuliahan.
“Kalau pun kita susah mempelajari materi tersebut, setidaknya kita harus cinta terlebih dahulu. Dengan cinta perlahan-lahan kita bisa memahami pelajaran,” ujarnya.
Kedua, cinta orang tua karena orang tua sudah memberikan dukungan dari berbagai segi, baik material, doa, dan sebagainya. “Jangan sampai jerih payah orang tua itu sia-sia karena kita kurang semangat dalam belajar sehingga kurang berprestasi,” ujarnya.
Ketiga, cinta terhadap dosen.
“Dosen sudah mempersiapkan kuliah dengan sangat baik, mulai dari materi hingga menjelaskan di kelas. Kita sebagai mahasiswa selama perkuliahan harus mendengarkan dengan baik dan sebisa mungkin aktif di kelas,” tuturnya.
Zaky ternyata tidak hanya mendapatkan prestasi di bidang akademik, ia aktif di bidang nonakademik.
berita viral
Lokal Viral
viral lokal
pedagang plastik
Musholizaky flahal Mu’min
Institut Teknologi Bandung (ITB)
KIP Kuliah
Wali Murid yang Denda Guru di Demak Ingin Balikan Uang Rp12,5 Juta setelah Viral, Zuhdi: Saya Ikhlas |
![]() |
---|
Viral Video Warga Amankan Pelajar di Cirebon, Ketahuan Bawa Sajam, Diduga Hendak Tawuran |
![]() |
---|
Nasib Kepsek di Pamulang yang Minta Ditransfer Uang Seragam, Dikbud Tangsel: Baru Pertama Kali |
![]() |
---|
Sosok Lukman Arif, Anak Titipkan Ibunya ke Panti Jompo di Malang, Tolak Jemput meski Diajak Camat |
![]() |
---|
Sosok Siti Mujayanah Ibu Tiri Disebut Sering Siksa Farel Prayoga, Sekongkol Tilep Duit dengan Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.