Klarifikasi Gus Elham Pendakwah Muda Viral Dikecam Cium Anak Kecil saat Dakwah, Ngaku Khilaf

TRIBUNJABAR.ID - Gus Elham pendakwah muda yang aksinya mencium pipi anak kecil saat dakwah hingga viral, akhirnya buka suara membeberkan klarifikasi.

Belakangan ini sosok pendakwah muda yang akrab disapa Gus Elham mendadak jadi sorotan dan menuai kecaman dari publik.

Pria bernama lengkap Mohammad Elham Yahya Luqman (Gus Elham) itu dikecam karena mencium pipi anak kecil perempuan di atas panggung saat ceramah.

Aksi Gus Elham sebagai pendakwah atau tokoh agama tersebut dianggap tidak pantas, terlebih dilakukan di hadapan jamaah.

Video aksinya itu pun viral di media sosial dan menuai sorotan tajam dari publik.

Baca juga: Pendakwah Koh Dennis Sentil Konten Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat, Singgung Suami yang Tepat

Banyak warganet yang menyayangkan sikap pendakwah muda itu menganggapnya sebagai perilaku yang tidak sesuai dengan norma etika seorang pendakwah dan tokoh agama.

Menjawab kritikan dan kecaman yang membanjiri kolom komentar media sosial, Gus Elham akhirnya angkat bicara.

Ia tampil dengan nada menyesal, menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat luas.

“Dengan penuh kerendahan hati, saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan.

Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” ujar Gus Elham, Selasa (11/11/2025).

Gus Elham menegaskan bahwa ia sangat menyesali perbuatannya dan akan menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran berharga dalam perjalanan dakwahnya. 

Ia juga berkomitmen untuk memperbaiki diri dan menerima segala bentuk kritik dengan lapang dada.

“Saya siap menerima teguran dan kritik dari masyarakat.

InsyaAllah, ini menjadi muhasabah besar bagi saya untuk berdakwah dengan cara yang lebih baik,” ucapnya tulus.

Baca juga: Rekam Jejak Kontroversi Ustaz Yusuf Mansur, Kini Viral Video Ajak Donasi Tukar Doa dengan Rp10 Juta

Video Lama yang Sudah Dihapus